Kesepakatan pandangan pertama

Kesepakatan pandangan pertama adalah setiap kontrak yang berisi klausul yang memberikan, biasanya dengan biaya atau pertimbangan lain yang mencakup jangka waktu tertentu, hak pembelian awal, hak penolakan pertama, atau hak penawaran pertama (juga disebut hak negosiasi pertama) kepada pihak lain, yang kemudian diberi kesempatan pertama untuk membeli secara langsung, ikut memiliki, berinvestasi, melisensikan, dan lain-lain, sesuatu yang baru muncul atau ada di pasar untuk pertama kalinya atau setelah tidak ada, seperti kekayaan intelektual (naskah, komposisi musik, penemuan, karya seni, ide bisnis, dll.) atau properti riil (real estate).

Dalam industri film, ini adalah perjanjian antara penulis dan perusahaan produksi independen atau antara perusahaan produksi independen dan studio film di mana calon pembeli (produser atau studio) naskah yang belum ditulis atau dalam pengembangan atau proyek film atau televisi yang sedang dikembangkan membayar biaya pengembangan kepada penulis atau produser untuk mendapatkan hak untuk melihat pertama kali materi baru tersebut sebelum orang lain dalam industri ini dapat melihatnya, dan pada saat itu mengajukan penawaran untuk membeli atau mendistribusikan atau mematuhi persyaratan pembelian atau distribusi yang telah dinyatakan dalam perjanjian.^[1] Jika studio atau perusahaan tidak tertarik dengan proyek tersebut, sifat kesepakatan tersebut memungkinkan pengembang untuk membawa proyek tersebut ke pembeli potensial lainnya.^[2]