Kerusuhan Al-Aqsa 1990Kerusuhan Al-Aqsa 1990, atau Pembantaian Al Aqsa, juga dikenal sebagai Senin Hitam,[1][2][3] adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pukul 10:30 siang pada Senin 8 Oktober 1990 sebelum salat Zuhur pada tahun ketiga Intifada Pertama. Peristiwa dimulai usia Temple Mount Faithful memutuskan untuk mengadakan peletakan batu pertama di kawasan tersebut, dan Arab memberontak terhadap umat Yahudi.[4] Kerusuhan tersebut mengakibatkan lebih dari dua puluh orang Palestina tewas, dengan lebih dari 150 orang luka-luka, termasuk warga sipil dan jamaah Palestina.[5] Peristiwa tersebut dikecam oleh resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB 672 dan 673. Referensi
|