Kera emas berhidung pesek (Rhinopithecus roxellana) adalah kera Dunia Lama dalam subfamili Colobinae.[1] Kera ini bersifat endemis di daerah kecil beriklim sedang, hutan bergunung di Tiongkok tengah dan barat daya.[3] Mereka mendiami hutan-hutan pegunungan barat daya Tiongkok pada ketinggian 1.500-3.400 meter di atas permukaan laut.[4] Namanya dalam bahasa Tionghoa adalah kera berbulu emas Sichuan (川金丝猴). Kera ini juga secara luas disebut sebagai kera berhidung pesek Sichuan.[4][5][6] Dari tiga spesies kera berhidung pesek di Tiongkok, kera emas berhidung pesek merupakan yang paling menyebar luas di seluruh Tiongkok.[4]
Salju sering terjadi dalam wilayah jangkauannya dan kera ini dapat menahan suhu rata-rata yang lebih dingin daripada primata bukan manusia lainnya.[7] Makanannya berbeda secara signifikan sesuai dengan musim, tetapi mereka terutama merupakan herbivora dengan lumut kerak menjadi sumber makanan utamanya. Kera ini bersifat diurnal (aktif pada siang hari) dan sebagian besar arboreal (hidup di pohon), menghabiskan sekitar 97% waktunya di kanopi hutan. Terdapat tiga subspesies. Perkiraan populasinya berkisar dari 8.000 hingga 15.000 ekor dan terancam oleh hilangnya habitat.[2]
Taksonomi
Ahli biologi sekarang mengidentifikasi tiga subspesies dari kera ini,[1] yang dapat dibedakan terutama melalui panjang ekor mereka, serta melalui tulang rangka tertentu dan karakteristik giginya.[2] Pemukiman manusia yang padat di Sichuan timur dan lembah Sungai Han di Shaanxi selatan menciptakan pemisahan geografis di antara ketiga subspesies.
Kera emas berhidung pesek moupin
Kera emas berhidung pesek moupin, nama ilmiahnya Rhinopithecus roxellana roxellana. Subspesies ini ditemukan di kawasan pegunungan yang mengapit Basin Sichuan dari barat dan utara. Menurut perkiraan yang dibuat antara tahun 1995 dan 2006, populasinya mencakup sekitar 10.000 ekor, terutama hidup di Sichuan.
Kera emas berhidung pesek qinling
Kera emas berhidung pesek qinling, nama ilmiahnya Rhinopithecus roxellana qinlingensis. Menurut perkiraan yang dipublikasikan pada tahun 2001, subspesies ini mencakup sekitar 3.800-4.000 ekor (sekitar setengah darinya dewasa) di Pengunungan Qinling di Shaanxi selatan.[2]
Kera emas berhidung pesek hubei
Kera emas berhidung pesek hubei, dengan nama ilmiah Rhinopithecus roxellana hubeiensis. Anggota dari subspesies ini tinggal di Pegunungan Daba (secara khusus, di bagian Shennongjia-nya), di Hubei paling barat (Distrik Hutan Shennongjia, kabupaten Fang, Xingshan, dan Badong), dan Munisipalitas Chongqing timur laut.[2][8]
Jantan dewasa (diperkirakan berumur lebih dari 7 tahun) memiliki tubuh besar yang ditutupi dengan rambut pelindung berwarna keemasan sangat panjang di punggung dan daerah kulit kepala-leher mereka.
^Guo, Songtao; Li, Baoguo; Watanabe, Kunio (October 2007). "Diet and activity budget of Rhinopithecus roxellana in the Qinling Mountains, China". Primates: Journal of Primatology. 48 (4): 268–276. doi:10.1007/s10329-007-0048-z.
^ abcZhang, Peng; Watanabe, Kunio; Li, Baoguo; Tan, Chia L (October 2006). "Social Organization of Sichuan snub-nosed monkeys (Rhinopithcus roxellana) in the Qinling Mountains, Central China". Primates. 47 (4): 374–382. doi:10.1007/s10329-006-0178-8. PMID16625309.
^Li, Baoguo; Chen, Chao; Ji, Weihong; Ren, Baoping (2000). "Seasonal Home Range Changes of the Sichuan Snub-Nosed Monkey (Rhinopithecus roxellana) in the Qinling Mountains of China". Folia Primatologica. 7: 375–386.
^Yiming, Li (May 2005). "Seasonal variation of diet and food availability in a group of Sichuan snub-nosed monkeys in Shennongjia Nature Reserve, China". American Journal of Primatology. 68 (3): 217–233. doi:10.1002/ajp.20220. PMID16477596.
^Chongqing Municipality was separated from Sichuan Province in 1997, and included much of Sichuan's part of the Daba Mountains, and all of former Sichuan-Hubei border. Thus older sources referring to the "northeastern Sichuan", may often mean counties transferred to the new Chongqing Municipality.