Kelonggaran tanah (bahasa Inggris: ground clearance) adalah sejumlah ruang di antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis. Kelonggaran tanah biasanya diukur dengan aturan standar tertentu; ada yang diukur ketika diberikan beban, ada juga yang diukur ketika tanpa beban. Mobil adalah contoh kendaraan yang pengukuran kelonggaran tanahnya dilakukan ketika tidak ada muatan atau penumpang di dalamnya.
Kelonggaran tanah adalah faktor kritis dalam penentuan karakteristik kendaraan. Variasi kelonggaran tanah menentukan besarnya kemampuan mobil dalam menangani medan, handling, dan sifat aerodinamis. Kelonggaran tanah yang tinggi menyebabkan pusat massa dari kendaraan menjadi semakin jauh dari permukaan tanah sehingga kemungkinan untuk terjadi rollover semakin tinggi. Namun kendaraan dengan kelonggaran tanah yang tinggi mampu melewati jalan yang tidak rata tanpa merusak chassis. Kelonggaran tanah yang rendah menjadikan kendaraan memiliki karakteristik aerodinamis yang baik sehingga mampu bergerak di jalan yang datar dengan kecepatan tinggi dan minim gesekan dengan udara.
Pada traktor pertanian, kelonggaran tanah menjadi penting karena menentukan seberapa baik traktor digunakan pada lahan di mana tanaman sudah tumbuh. Beberapa jenis traktor yang memiliki kelonggaran tanah tinggi sudah dioperasikan di perkebunan nanas, sayur mayur, dan tanaman pertanian yang tidak tinggi sehingga traktor mampu bekerja melalui alur tanam dengan melewati tanaman-tanaman tersebut tanpa merusaknya (misal ketika melakukan weeding dan spraying).
Pada kendaraan militer, kelonggaran tanah penting dalam menentukan seberapa baik suatu kendaraan militer mampu menghindari serangan. Kelonggaran tanah yang rendah menjadikan kendaraan militer sulit untuk dijadikan target, tetapi kesulitan dalam melalui medan perang menjadi semakin tinggi. Dalam mengatasi hal ini, roda tipe track menjadi solusi yang menawarkan kelonggaran tanah rendah namun mampu melalui medan perang yang sulit.
Beragam cara digunakan dalam mengatur kelonggaran tanah. Sistem self-leveling suspension menjadikan kelonggaran tanah kendaraan tetap konstan walau diberi beban. Kendaraan biasa akan mengalami penurunan kelonggaran tanah ketika diberikan beban, dan itu akan mempengaruhi kemudahan berkendara, handling, dan sifat aerodinamisnya.
Beberapa mobil modern memiliki sistem adjustable suspension yang mampu mengubah kelonggaran tanah kendaraan.