Kelompok etnik di Asia SelatanKelompok etnik Asia Selatan adalah kumpulan etnolinguistik yang beragam, meliputi populasi di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.[1] Meski Afghanistan sering kali dianggap bagian dari Asia Tengah dan Selatan, masyarakat Afghanistan umumnya tidak termasuk dalam kelompok etnis Asia Selatan.[2][3][4][5][6][7][8][9] Penduduk di kawasan ini mayoritas termasuk dalam tiga rumpun bahasa utama: Indo-Arya, Dravida, dan Iran. Di India, Nepal, dan Sri Lanka, sistem sosial tradisional sering kali dibagi ke dalam kasta atau klan, yang didasarkan pada pembagian kerja. Pasca kemerdekaan India pada tahun 1947, kasta dan suku yang telah dijadwalkan, tetap diakui untuk keperluan tindakan afirmatif meskipun kategori lainnya tidak memiliki status resmi. Di India modern, populasi diklasifikasikan berdasarkan 1.652 bahasa ibu yang berbeda. Kelompok etnolinguistik Indo-Arya dominan di wilayah India Utara, India Timur, India Barat, dan India Tengah, serta di Bangladesh, Pakistan, Nepal, Sri Lanka, dan Maladewa.[10] Sementara itu, kelompok Dravida mendominasi di bagian selatan India, wilayah utara dan timur Sri Lanka, serta sebagian kecil di Pakistan.[11] Suku-suku Iran juga memiliki keberadaan yang signifikan di Asia Selatan, terutama di Pakistan.[12][13] Kelompok minoritas yang tidak termasuk dalam dua klasifikasi besar ini kebanyakan menggunakan bahasa dari rumpun Austroasiatik dan Tibeto-Burman. Mereka banyak tinggal di sekitar Ladakh dan India Timur Laut, Nepal, Bhutan, serta Jalur Bukit Chittagong di Bangladesh. Populasi unik lainnya termasuk suku Andaman (Sentinel, Onge, Jarawa, dan Andaman Besar) yang tinggal di Kepulauan Andaman dan menggunakana bahasa terisolasi. Demikian pula denga Kusunda di Nepal tengah,,[14] Wedda di Sri Lanka, dan Nihali di India Tengah, yang masing-masing berjumlah sekitar 5.000 orang. Di Lembah Hunza, Pakistan, penduduk lokal berbicara dalam bahasa Burushaski, sebuah bahasa yang juga terisolasi. Tradisi dan budaya kelompok etnis di Asia Selatan sangat bervariasi, dipengaruhi oleh interaksi dengan budaya luar, terutama di bagian barat laut Asia Selatan dan di daerah perbatasan serta pelabuhan utama. Wilayah ini juga memiliki keragaman genetik yang luas. Sebagai contoh, kebanyakan kelompok etnis di bagian timur laut Asia Selatan secara genetis berhubungan dengan orang-orang Asia Timur atau Asia Tenggara. Ada pula kelompok yang terisolasi secara genetis dan belum dipengaruhi oleh kelompok lain, seperti suku Jarawa di Kepulauan Andaman. Kelompok etnolinguistik terbesar di Asia Selatan adalah bangsa Indo-Arya, dengan populasi sekitar 1 miliar orang. Dari kelompok ini, subkelompok terbesar adalah penutur asli bahasa Hindi, yang jumlahnya lebih dari 470 juta. Pengelompokan ini berdasarkan kesamaan bahasa dan bukan kesamaan genetik. Demografi nasional:
Referensi
16. Vij SB, Webb ML. Culturally competent occupational therapy practice for South Asians in the United States of America: A narrative review. Indian J Occup Ther 2022;54:4-9. Pranala luarMedia tentang Ethnic groups in India di Wikimedia Commons Media tentang Ethnic groups in Pakistan di Wikimedia Commons Media tentang Ethnic groups in Nepal di Wikimedia Commons |