Di Finlandia, bencana ini disebut "tahun-tahun kelaparan besar" (suuret nälkävuodet). Sekitar 8,5% rakyat Finlandia meninggal dunia akibat kelaparan;[1] di daerah yang paling parah persentasenya mencapai 20%. Wilayah-wilayah yang paling terkena dampak bencana ini adalah Satakunta, Tavastia, Ostrobothnia dan Karelia Utara.
Di Swedia, tahun 1867 diberi sebutan Storsvagåret ("Tahun Kelemahan Besar"), dan di Tornedalen tahun ini disebut Lavåret ("Tahun Lumut Kerak") akibat roti kulit yang terbuat dari lumut kerak.[2] Peristiwa ini menjadi salah satu faktor yang memicu emigrasi Swedia ke Amerika Serikat.[2]
Penyebab bencana ini adalah hasil panen yang buruk pada tahun-tahun sebelumnya. Di Finlandia, pemerintah Keharyapatihan Finlandia tidak mampu menangani krisis sebesar ini dan tidak memiliki cukup uang untuk mengimpor makanan dari pasar Eropa Tengah.