Kekristenan di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan komunitas keagamaan terbesar kedua di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setelah agama Islam. Pemeluk agama Kristen di DI Yogyakarta adalah komunitas suku Jawa asli. Selain itu ada sebagian dari suku pendatang lainnya seperti suku Batak, Tionghoa, Minahasa, dan dari Indonesia Timur seperti orang NTT, Maluku dan Papua. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, persentasi pemeluk agama Kristen di DI Yogyakarta sebanyak 7,18%, Katolik 4,50% dan Protestan 2,68%.[1]
Berikut adalah data pemeluk agama Kristen di provinsi DI Yogyakarta, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri hingga 30 Juni 2021:[1]
Pemeluk agama Kristen di provinsi DI Yogyakarta 2021
|
No
|
Kabupaten/Kota
|
Jumlah Penduduk 2021
|
Jumlah Pemeluk Protestan
|
Jumlah Pemeluk Katolik
|
Total Pemeluk Kristen
|
Keterangan
|
1
|
Kota Yogyakarta
|
415.382
|
26.316 (06,34%)
|
41.213 (09,92%)
|
67.529 (16,26%)
|
|
2
|
Kabupaten Sleman
|
1.087.339
|
32.096 (02,95%)
|
69.531 (06,40%)
|
101.627 (09,35%)
|
|
3
|
Kabupaten Kulon Progo
|
442.838
|
5.705 (01,29%)
|
17.225 (03,89%)
|
22.930 (05,18%)
|
|
4
|
Kabupaten Bantul
|
955.807
|
12.479 (01,31%)
|
24.871 (02,60%)
|
37.350 (03,91%)
|
|
5
|
Kabupaten Gunungkidul
|
774.296
|
12.942 (01,67%)
|
12.839 (01,66%)
|
25.781 (03,33%)
|
|
-
|
Daerah Istimewa Yogyakarta
|
3.675.662
|
89.538 (02,44%)
|
165.679 (04,51%)
|
255.217 (06,95%)
|
|
Referensi