Kekhaganan Kirgiz
Kekhaganan Kirgiz adalah sebuah negara kekaisaran Turkik yang pernah berdiri antara abad ke-6 hingga abad ke-13. Kekaisaran tersebut didirikan sebagai kekhaganan sejak tahun 539 hingga 1218 sehingga eksis selama 679 tahun.[1] Pada masa jayanya, wilayah Kekhaganan Kirgiz meliputi teritori sejumlah negara modern, yaitu Tiongkok, Kazakhstan, Kirgizstan, Mongolia, dan Rusia. Negara tersebut berkuasa atas bangsa Kirgiz Yenisei yang telah ada di bagian selatan Siberia sejak abad ke-6. Hingga abad ke-9, bangsa Kirgiz tersebut telah menerapkan penguasaan atas bangsa Uighur yang sebelumnya memerintah bangsa Kirgiz. Setidaknya tiga wilayah tercatat pernah menjadi pusat pemerintahan Kekhaganan Kirgiz, yaitu Ordu-Baliq (terletak di Provinsi Arkhangai, Mongolia), Khakasia,[2] dan Tuva.[3] SejarahCatatan sejarah terawal mengenai Kekhaganan Kirgiz ditulis pada masa Dinasti Tang, sedangkan bangsa Kirgiz sendiri tidak memiliki bukti sejarah tertulis tepercaya pada masa ini. Sebelum tahun 201 SM, Modun Chanyu dari Xiongnu menaklukkan orang-orang Kirgiz yang dalam pengetahuan Tionghoa dikenal sebagai Gekun (鬲昆), bersama dengan bangsa-bangsa Hunyu (渾庾), Qushe (屈射), Dingling (丁零), dan Xinli (薪犁).[4] Pada tahun 50 SM, Zhizhi Chanyu dari Xiongnu mengalahkan bangsa-bangsa Wusun, Wujie, Dingling, dan Jiankun (istilah Tionghoa bagi bangsa Kirgiz). Pada masa itu, bangsa Kirgiz menghuni Pegunungan Borohoro dan Lembah sungai Manasi di sebelah timur Tengir-Too, sekitar 4.000 kilometer di barat Ordos yang merupakan pusat wilayah Xiongnu. Bangsa Kirgiz sebagian besar berada di bawah kekuasaan bangsa Göktürk pada rentang tahun 560-an hingga 700-an M.[5] Bars Bek, Khagan Kirgiz, adalah saudara ipar Khagan Bilge. Putra Bilge memerintah bangsa Kirgiz setelah kekalahan Bars Bek oleh Qapaghan pada 710. Setelah kejatuhan bangsa Turkik, bangsa Kirgiz menyerah kepada bangsa Uighur.[6] Pemimpin mereka yang bernama Bayanchur membunuh pemimpin bangsa Kirgiz, lalu menunjuk khagan Kirgiz baru bernama Bilge Tong Erkin. Hubungan dengan Dinasti TangKedutaan besar pertama bangsa Kirgiz Yenisei dikirim pada masa pemerintahan Kaisar Taizong dari Dinasti Tang pada 632 M.[7] Taizong menerima Duta Besar Shiboqu Azhan. Para khagan Kirgiz mengklaim sebagai keturunan dari seorang jenderal Dinasti Han bernama Li Ling yang merupakan cucu jenderal Li Guang.[8] Mengingat wangsa Li dari Dinasti Tang juga mengklaim sebagai keturunan Li Guang, khagan Kirgiz diakui sebagai anggota keluarga kekaisaran Tang. Referensi
Kepustakaan
|