Kejutan Masa DepanKejutan Masa Depan adalah sebuah kondisi individu yang kehilangan tujuan capaian akibat terjadinya perubahan secara sangat singkat. Istilahnya pertama kali diperkenalkan oleh Alvin Toffler. Fenomena Kejutan Masa Depan mulai muncul pada paruh kedua abad ke-20 Masehi dan diawali oleh pesatnya perkembangan bidang elektronika dan informasi. Salah satu bentuk fenomena yang telah terjadi ialah kejenuhan terhadap agama. PengistilahanIstilah "Kejutan Masa Depan" pertama kali diperkenalkan oleh Alvin Toffler. Ia kemudian memberikan definisi atas istilah ini sebagai kondisi kehilangan orientasi pafa individu-individu akibat tekanan yang dihasilkan oleh perubahan yang terlalu banyak dalam waktu teramat singkat.[1] PenyebabKejutan Masa Depan adalah sebuah fenomena yang terjadi akibat adanya perubahan yang berlangsung sangat cepat. Perubahan ini disebabkan oleh globalisasi.[2] Perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat mengakibatkan disorientasi dan kecemasan.[3] Penderita Kejutan Masa Depan ialah individu yang tidak siap menerima perubahan secara cepat serta tidak memiliki rencana dan kebutuhan untuk masa depan.[4] FenomenaKejutan Masa Depan sebagai suatu fenomena dimulai sejak paruh kedua abad ke-20 M. Kehidupan manusia mengalami perubahan yang mengakibatkan banyak hal yang menjadi usang. Zaman sebelumnya menjadi sangat mudah ditinggalkan dalam waktu yang singkat dalam hitungan harian. Fenomena awalnya juga berupa bertambah banyaknya pembagian bidang-bidang kehidupan.[5] Bidang-bidang yang mengawali Kejutan Masa Depan ialah bidang elektronika dan informasi. Kedua bidang ini mengawali kondisi kehilangan jati diri pada individu serta stres yang berkepanjangan.[6] Kejenuhan agamaKejenuhan akan agama terjadi di Dunia Barat pada penduduk berusia remaja. Di Inggris, penutupan dan penjualan gereja mulai terjadi. Sebaliknya, terjadi pembangunan masjid-masjid baru. Di Amsterdam, sudah ada sebuah wilayah yang jumlah penduduk muslim lebih banyak daripada penduduk beragama Kristen akibat kedatangan imigran dari Asia dan Afrika. Di Amerika Serikat, ketertarikan terhadap Kekristenan menurun dan digantikan dengan ketertarikan terhadap aliran mistik dan keagamaan Dunia Timur. Kejutan Masa Depan terjadi bersamaan dengan kejutan kemajemukan.[7] PenghindaranPenghindaran Kejutan Masa Depan dilakukan dengan mengadakan evolusi. Manusia membentuk masa depan dengan merencanakannya sesuai kebutuhan manusia. Sehingga pemberontakan terhadap masa depan dapat dihilangkan.[8] ReferensiCatatan kaki
|