Keiichi Tsuchiya (土屋 圭市code: ja is deprecated , Tsuchiya Keiichi) adalah seorang pembalap mobil profesional. Ia juga dikenal sebagai Drift King (ドリキンcode: ja is deprecated , Dorikin, Raja Mengepot). Dia sering menggunakan teknik ngepot di acara balap yang bukan seharusnya tidak perlu melakukan ngepotan, mungkin ini cara dia untuk mempopulerkan mengepot sebagai salah satu cabang motorsport, dia juga dikenal sebagai pembalap "Tōge" (balapan turun gunung).
Mobil Toyota AE86 Sprinter Trueno yang sering digunakannya menjadi populer sejak di tangannya, mobil ini juga disebut "Hachi-Roku" ("delapan-enam" / "86"), dalam Bahasa Jepang.
Biografi
Tsuchiya memulai kariernya melalui Fuji Freshman Series pada tahun 1977. Tidak seperti pembalap lain yang berlatar belakang orang kaya, dia mengasah kemampuannya dari balapan jalanan dan menjadi legenda di balapan bawah tanah tersebut.
Karier balap
Setelah itu dia juga mengikuti kejuaraan nasional di Jepang, Le Mans dan NASCAR. Saat Tsuchiya baru memasuki dunia balapan di sirkuit, Racing License atau SIM Balapan-nya (di Indonesia KIS-kartu izin start) sempat dicabut karena dia masih sering balapan liar. Keiichi Tsuchiya terkenal selalu memakai pakaian dan atribut berwarna hijau giok dalam setiap balapan.[1]
Setelah pensiun
Setelah dia pensiun, dia masih menyetir dan menjadi juri resmi dari D1-GP.
Tsuchiya juga pernah masuk dalam film kartun initial D dan mengisi suara disana, tepatnya dia menelepon Bunta (ayah Takumi) sebelum Takumi balapan dengan Ryosuke, dia mengatakan kepada bunta bahwa dia mencari bibit pembalap baru yang berbakat. Dia juga menjadi supervisor dan editorial dalam anime Initial D dan Wangan Midnight. Hidupnya dalam balapan digambarkan sebagai Takumi, sebagai tokoh utama dalam Initial D, mereka berdua sama-sama balapan sambil mengantar barang sebagai bisnis keluarga; sehingga praktis Initial D menjadi autobiografi dari Tsuchiya.
Sejak tahun 1995 dia juga sering menjadi bintang tamu untuk menjadi komentator di F1.
Pada tahun 2010, Keiichi Tsuchiya & Daijiro Inada, meninggalkan kursi juri di D1GP. Itu karena mereka kecewa dengan penyelenggara D1GP, yang dianggap sudah melenceng dari yang semangat D1GP, yaitu peserta malah diharuskan memakai mobil kuat untuk menghasilkan atraksi ngepot yang mengagumkan. Tentu saja ini sangat memberatkan banyak tim balap. Bersama Daijiro Inada, ia menyelenggarakan kejuaraan baru, bernama Drift Muscle. Sambutan dari pencinta ngepot pun sangat memuaskan, karena regulasi yang tidak berat serta penilaiannya yang sesuai, karena dilakukan oleh raja ngepotnya sendiri, Keiichi Tsuchiya.