Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Kecap majalengka merupakan kecap dari Majalengka yang dibuat secara tradisional. Kecap ini tersedia dalam tiga jenis rasa, yaitu asin, manis sedang, dan manis.[1] Meski pengawetannya hanya dilakukan dengan menambahkan garam, kecap majalengka bisa bertahan sampai dua tahun.[2]
Kecap majalengka sudah diproduksi sejak tahun 1940.[3]
Pembuatan
Proses pembuatan kecap majalengka terdiri dari beberapa tahapan: perebusan kacang kedelai hitam, penjemuran, dan fermentasi yang berupa perendaman di dalam tong kayu. Setelah tahapan fermentasi, ampas kedelai dipisahkan. Untuk memproduksi kecap manis, cairan kedelai dimasak dengan rebusan gula merah hingga matang. Adonan kecap yang telah matang kemudian didinginkan, lalu dikemas. Proses pembuatan ini dapat berlangsung hingga 16 hari.[1]