Kebangkrutan DetroitKota Detroit, Michigan, menyatakan bangkrut dan meminta perlindungan kebangkrutan Bab 9pada tanggal 18 Juli 2013. Ini merupakan kebangkrutan kotamadya terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, mengalahkan Stockton, California. Utang Detroit diperkirakan berkisar antara $18-$20 miliar. Populasi Detroit terus menurun dari jumlah tertingginya yaitu 1,8 juta jiwa pada tahun 1950. The New York Times menyebut Detroit "rumah bagi 700.000 orang, sekaligus puluhan ribu bangunan terbengkalai, tanah kosong, dan jalanan yang gelap."[1] Sudah ada 60 kebangkrutan Bab 9 yang diajukan oleh kota, kota kecil, desa, dan county di Amerika Serikat.[1] Kebangkrutan Bab 9 terbesar sebelumnya dialami oleh Jefferson County, Alabama, pada tahun 2011.[2] Latar belakangBulan April 2012, Wali Kota Detroit Dave Bing, sembilan anggota Dewan Kota, dan Gubernur Michigan Rick Snyder sepakat memperbesar pengawasan fiskal oleh pemerintah negara bagian dengan imbalan suntikan dana ke Detroit dari pemerintah negara bagian.[3] Pada bulan Februari 2013, Gubernur Rick Snyder mengumumkan bahwa pemerintah negara bagian Michigan mengambil alih kendali keuangan kota Detroit, karena Detroit dianggap gagal mencapai batas waktu yang ditetapkan pemerintah negara bagian.[3] Sesuai Public Act 72 of 1990, Michigan Local Emergency Financial Assistance Loan Board menunjuk Kevyn Orr sebagai manajer keuangan darurat Detroit pasca dinyatakannya darurat keuangan.[4] Selaku Manajer Darurat, Orr, dilimpahkan kekuasaan untuk menulis ulang kontrak-kontrak Detroit dan melikuidasi aset-aset kota.[5] Laporan kesehatan keuangan Detroit dirilis oleh Manajer Darurat Orr bulan Mei 2013.[6][7] Laporan tersebut menyatakan bahwa Detroit "jelas-jelas tidak mampu membayar sesuai arus kasnya" dan kota ini akan mengakhiri tahun fiskalnya dengan shortfall arus kas sebesar $162 juta.[6][7][8] Laporan ini juga menyatakan bahwa defisit anggaran kota akan mencapai $356 juta dalam kurun kurang dari dua bulan dan sepertiga anggaran kota akan digelontorkan untuk tunjangan pensiunan.[6][7] Pada bulan Juni 2013, pemerintah Detroit berhenti membayar sejumlah utang tanpa jaminannya, termasuk obligasi pensiun.[9] Demi menghindari kebangkrutan, Manajer Darurat Orr berupaya membujuk sebagian kreditur Detroit untuk menerima 10% dari total utang yang harus dilunasi.[9] Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan dalam konferensi pers bulan Juli bahwa Presiden Obama tidak berencana menalangi pemerintah kota Detroit layaknya perusahaan-perusahaan mobil General Motors dan Chrysler.[9] Penyebab kebangkrutan
Pengajuan perlindunganMasalahPegawai sipil yang memiliki hak pensiun tidak dijamin oleh badan federal Pension Benefit Guaranty Corporation karena bekerja untuk pemerintah kota, bukan badan usaha. Beberapa di antaranya juga mendapatkan pensiun sebagai pengganti tunjangan Social Security.[11] ReaksiLokal
Lihat pula
Referensi
Pranala luar |