St. Mary's Catholic Cathedral and Chapter House; Saint Mary's Cathedral; St Marys Cathedral
Jenis
State heritage (complex / group)
Ditetapkan
3 September 2004
No. referensi
1709
Type
Cathedral
Category
Religion
Builders
Jacob Inder (Chapter House)
Gereja Katedral dan Basilika Minor Bunda Allah Yang Tak Bernoda, Penolong Umat Kristiani (biasanya disebut, Katedral Santa Maria) adalah gereja katedralKatolik yang terletak di Sydney, Australia dan menjadi takhta dari Uskup Agung Sydney, saat ini Anthony FisherOP. Katedral ini didedikasikan untuk "Bunda Allah yang Tak Bernoda, Penolong Umat Kristiani", Pelindung Australia dan menyandang gelar dan martabat basilika minor, yang dianugerahkan kepadanya oleh Paus Pius XI pada tanggal 4 Agustus 1932.[2]
Katedral Santa Maria Sydney merupakan gereja terpanjang di Australia (walaupun bukan yang tertinggi atau terbesar secara keseluruhan). Gereja ini terletak di College Street dekat perbatasan timur Sydney Central Business District di wilayah pemerintah lokal Kota Sydney, New South Wales, Australia. Terlepas dari pengembangan kawasan pusat bisnis bertingkat tinggi, struktur katedral yang mengesankan dengan menara kembar membuatnya menjadi pusat perhatian dari segala arah. Pada tahun 2008, Katedral Santa Maria menjadi fokus Hari Orang Muda Sedunia 2008 dan dikunjungi oleh Paus Benediktus XVI yang menguduskan altar depan yang baru. Katedral ini dirancang oleh William Wardell dan dibangun dari tahun 1866 hingga 1928. Katedral ini juga dikenal sebagai St Mary's Catholic Cathedral and Chapter House, Saint Mary's Cathedral' dan Katedral Santa Maria'. Properti ini ditambahkan ke Daftar Warisan Negara Bagian New South Wales pada tanggal 3 September 2004.[3]
Sejarah
Latar belakang
Kota Sydney di negara bagian New South Wales, Australia awalnya adalah koloni tahanan bagi Britania Raya. Wilayah tidak memiliki gereja katolik tersendiri hingga awal abad ke-19. Meski ada desakan dan tuntutan dari penganut agama Katolik, seperti gerakan tahanan Katolik pada 1804 di Castle Hill, hal ini tidak mengubah pendirian pemerintah kolonial yang hanya mengakui Anglikanisme sebagai denominasi Kekristenan resmi.[4]
Hal ini berubah pada 1820 dengan kedatangan dua orang pastor asal Irlandia ke New South Wales, yakni John Joseph Therry dan Philip Conolly. Pada masa itu, terdapat sekitar 7400 orang jemaat katolik yang sebagian besar berlatarbelakang tahanan atau mantan tahanan, meski ada juga yang berlatarbelakang tentara dan warga biasa. Mereka tersebar di Sydney dan wilayah sekitarnya, termasuk Paramatta, Liverpool, dan Hawkesbury. Donohoe memperkirakan jumlah populasi umat Katolik tersebut merepresentasikan sekitar 25% penduduk New South Wales.[4]
Pada 1820 muncul gagasan untuk membangun gereja Katolik di Sydney karena pada masa ini belum ada tempat peribadatan yang resmi. Selama ini sebagian jemaat beribadah di kediaman Pastor Therry. Tokoh Katolik Sydney pada masa itu berusaha menggalang dukungan dan mencari lahan untuk pendirian gereja. Salah satu tokoh Katolik sekaligus surveyor lahan, James Meehan, memilih lahan di dekat Hyde Park. Pemilihan lahan ini bisa dibilang sangat tepat karena menunjang pembangunan dan perluasan gereja untuk menampung jemaat dalam jumlah besar dari dalam maupun luar Sydney.[4]
Pembangunan
Bangunan katedral ini dirancang pada 1866 oleh arsitek dan insinyur sipil William Wardell yang mendapat pekerjaan dari Uskup Polding karena kebakaran pada 1865 menghancurkan bangunan katedral lama. William Wardell memulai pekerjaan merancang dan membangun bangunan ini sejak 1866. Namun, hingga kematian Wardell pada 1899, bangunan ini belum jadi karena berbagai masalah, di antaranya karena kekurangan dana. Bangunan gereja akhirnya diselesaikan pada 1928. Meski demikian, puncak menara gereja yang menghadap ke selatan baru dibangun pada 2000.[5]
Tak seperti bangunan gereja pada umumnya yang menghadap arah Timur-Barat, bangunan Katedral Santa Maria malah menghadap Utara-Selatan. Bisa jadi hal ini karena lokasi lahan dan panjang katedral tidak memungkinkan orientasi pada umumnya. Katedral ini dibangun dengan gaya Gothik yang memiliki banyak unsur dekorasi geometrik. Meski tak meniru gaya katedral tertentu, tetapi Katedral Santa Maria terinspirasi dari berbagai elemen gereja pendahulunya, terutama gereja-gereja katedral di Inggris.[5]