Katedral Oslo atau yang bernama resmi Katedral Santo Olav (bahasa Norwegia: Sankt Olav domkirke) adalah sebuah gereja katedralKatolik yang terletak di kota Oslo, ibu kota negara Norwegia. Katedral ini merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Oslo dan gereja paroki dari paroki St. Olav di Oslo. Katedral ini mengadakan ibadah dan misa gereja dalam bahasa Norwegia dan beberapa bahasa lainnya, termasuk bahasa Inggris dan Polandia.
Sejarah
Pada saat pembangunan, gereja ini sedang dibangun di Hammersborg, dekat kuburan Juru Selamat Kita (bahasa Norwegia: Vår Frelsers gravlund), terletak di pedesaan di luar kota Oslo saat itu. Pekerjaan itu didanai oleh sumbangan pribadi dan penggalangan dana di luar negeri, donor individu yang paling dermawan adalah Ratu Josephine, yang juga seorang Katolik.[1] Misa pertama gereja dirayakan pada 24 Agustus 1856, tetapi karena tidak ada uskup Katolik Roma di negara tersebut, gereja tersebut tidak ditahbiskan hingga 8 Agustus 1896.
Sebuah peninggalan, yang dilaporkan merupakan tulang dari lengan St. Olav, telah ditempatkan di sebuah etalase sejak tahun 1860-an. Ketika Keuskupan Oslo didirikan pada tahun 1953, St. Olav's dipilih sebagai kursi uskup dan diangkat menjadi katedral. Ini adalah katedral Katolik kedua di Oslo.[2] Katedral St. Olav dikunjungi oleh Paus Yohanes Paulus II ketika beliau mengunjungi negara-negara Skandinavia pada tahun 1989.[3]