Kasiyan, Puger, Jember
Sejarah Desa dan PemerintahanDesa Kasiyan berdiri pada Tahun 1923 dan berdasarkan cerita dari para sesepuh Desa Kasiyan, bahwa konon nama Kasiyan berasal dari nama Mbah Rondo Kasiyam yang sampai sekarang makamnya masih dikeramatkan oleh warga Desa Kasiyan dan terletak di jalan wringintelu Dusun krajan RT. 001 RW. 001 Desa Kasiyan Kecamatan Puger. Dahulu asal mula berdirinya Desa Kasiyan terbentuk pada masa Penjajahan Belanda dengan wilayah yang cukup luas, tetapi kemudian di Tahun 1995 Desa Kasiyan dipecah menjadi 2 (dua) desa, antara lain Desa Kasiyan dan Desa Kasiyan Timur. Kedua Desa ini dibatasi oleh sungai besar (Sungai Besini) yang berada ditimur pasar Desa Kasiyan (Pasar Reboan). Kantor Desa Kasiyan merupakan induk dari Desa Kasiyan sebelum dipecah menjadi 2 (dua) desa. Sedangkan Desa Kasiyan sendiri terdiri dari 2 (dua) dusun, antara lain Dusun Krajan dan Dusun Gadungan. Dusun Krajan dibagi menjadi 06 RW dan 22 RT, sedangkan Dusun Gadungan ada 07 RW dan 29 RT. Pusat Pemerintahan Desa Kasiyan terletak di Dusun Krajan RT. 001 RW. 004 dengan menempati areal lahan seluas 1 Ha. GeografiWilayah Desa Kasiyan terletak pada wilayah dataran sedang dengan kordinat antara -8◦31’-4◦-656’ Lintang Selatan dan 113◦46’-983◦1’ Bujur Timur, dengan luas 282,246 Ha, dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut: - Sebelah Utara : Desa Wringintelu - Sebelah Timur : Desa Kasiyan Timur - Sebelah Selatan : Desa Grenden - Sebelah Barat : Desa Mlokorejo PendidikanBeberapa Satuan Pendidikan yang ada di Desa Kasiyan adalah sebagai berikut;
Pranala luar
|