Kaross adalah jubah yang terbuat dari kulit domba atau kulit hewan lainnya dengan bulu yang dibiarkan. Biasanya tidak memiliki lengan dan dahulu dipakai oleh suku Khoikhoi dan suku Bushmen/San di Afrika Selatan. Kaross ini kemudian digantikan oleh selimut. Para kepala suku mereka memakai kaross dari kulit kucing liar, macan tutul, atau caracal. Istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk kepada jubah dari kulit macan tutul yang dipakai oleh para kepala suku dan tokoh utama dari beberapa suku di selatan Afrika. Kaross mungkin merupakan kata Khoikhoi yang otentik, atau adaptasi dari bahasa Belanda "kuras" (Portugis: couraça), yang berarti baju besi. Dalam kamus bahasa Belanda tahun 1673, "karos" dijelaskan sebagai "kata Belanda yang rusak."
Saat ini, kaross adalah barang wisata umum, terbuat dari berbagai jenis kulit hewan termasuk kulit sapi. Istilah ini juga digunakan secara longgar pada zaman modern untuk selimut bulu yang dijual sebagai barang tidur. "Karosses" ini sering memiliki panel berbagai jenis bulu hewan yang dijahit untuk membuat pola dekoratif.