Asashio berlayar pada Juli 1937.
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama
Asashio Dipesan
1934 Pembangun
Arsenal Angkatan Laut Sasebo Pasang lunas
7 September 1935 Diluncurkan
16 Desember 1936 Mulai berlayar
31 Agustus 1937 Dicoret
1 April 1943 Nasib
Tenggelam karena serangan udara dalam Pertempuran Laut Bismarck , 3 Maret 1943
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis
Kapal perusak kelas-Asashio Berat benaman
2.370 ton panjang (2.408 t) Panjang
111 m (364 ft) (perpendikuler)
115 m (377 ft 4 in) (garis air)
118 m (387 ft 2 in) (keseluruhan) Lebar
10,3 m (33 ft 10 in) Sarat air
3,7 m (12 ft 2 in) Tenaga
50.000 hp (37.000 kW) Pendorong
Kecepatan
35 knot (40 mph; 65 km/h) Jangkauan
5.700 nmi (10.600 km) pada 10 kn (19 km/h) Awak kapal
230 orang Awak
226 awak Senjata
Asashio
Asashio (朝潮 , "Gelombang di Pagi Hari") [ 1] adalah sebuah kapal perusak yang menjadi nama dari kelasnya. Ia dioperasikan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang . Ia dibuat pada kurun tahun 1935 sebagai bagian dari Program Lingkaran Dua . Kelas Asashio sendiri didesain sebagai penerus dari kelas Shiratsuyu .[ 2]
Masa dinas
Pada awal Perang Pasifik Asashio ikut dalam Invasi Malaya .[ 3] Namun, Ia paling dikenal dalam aksinya di Pertempuran Selat Badung . Pada malam hari tanggal 19 Februari 1942 saat mengawal Sasago Maru dari Bali , armada Sekutu menyerang. Pada pertempuran tersebut Asashio menenggelamkan HNLMS Piet Hein dan merusak HNLMS Tromp dan USS Stewart . Ia menderita kerusakan ringan dan membawa Michishio yang mengalami kerusakan berat menuju Makassar .[ 3]
Pada Pertempuran Midway , Asashio mengalami kerusakan sedang. Ia dan Arashio membantu evakuasi kru kapal Mikuma yang tenggelam.[ 3] Ia bertempur terakhir kali pada Maret 1943. Pada saat itu ia mengawal konvoi tentara dari Rabaul menuju Lae . Di kawasan Laut Bismarck , ia dan konvoi tersebut diserang oleh armada udara dari Sekutu. Asashio terkena bom saat berusaha menyelamatkan kru dari Arashio dan kapal tentara Nojima Maru. Ia tenggelam dengan 200 kru termasuk kaptennya.[ 4] Asashio lalu dihapus dari daftar angkatan laut pada April 1943.[ 5]
Catatan kaki
Referensi
D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II . Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X .
Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two . Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X .
Hammel, Eric (1988). Guadalcanal: Decision at Sea : The Naval Battle of Guadalcanal, Nov. 13–15, 1942 . (CA): Pacifica Press. ISBN 0-517-56952-3 .
Morison, Samuel Eliot (1961). Aleutians, Gilberts and Marshalls, June 1942 – April 1944, vol. 7 of History of United States Naval Operations in World War II . Boston: Little, Brown and Company . ASIN B0007FBB8I.
Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The Drama of the Imperial Japanese Navy, 1895–1945 . Atheneum. ISBN 0-689-11402-8 .
Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945 . US Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X .
Nelson, Andrew N. (1967). Japanese–English Character Dictionary . Tuttle. ISBN 0-8048-0408-7 .
Watts, Anthony J (1967). Japanese Warships of World War II . Doubleday. ASIN B000KEV3J8.
Whitley, M J (2000). Destroyers of World War Two: An International Encyclopedia . London: Arms and Armour Press. ISBN 1-85409-521-8 .
Pranala luar