Wilayah ini berbatasan di sebelah timur dengan Negeri Basque (provinsi Vizcaya), di selatan dengan Kastilia dan Leon (provinsi Leon, Palencia, dan Burgos), di sebelah barat dengan Asturia, dan di sebelah utara dengan "Laut Kantabria", nama setempat untuk bagian dari Teluk Biscay yang terletak di lepas pantai.
Bersama dengan Asturia dan Leon, Kantabria bersama-sama memiliki Taman Nasional Picos de Europa (di barisan pegunungan Picos de Europa).
Etimologi
Pada masa pra-Romawi orang-orang yang dikenal sebagai Cantabri menempati Kantabria. Nama ini tidak ada hubungannya dengan Cantabrigia, versi Latin dari Cambridge.
Berbagai pengarang telah menulis tentang asal usul nama Kantabria, termasuk Isidore dari Sevilla, Julio Caro Baroja, Aureliano Fernández Guerra, Joaquín Gonzalez Echegaray, dan Adolf Schulten. Tidak ada kesepakatan tentang hal ini, namun banyak ahli berpendapat bahwa nama ini berasal dari akar kata bahasa Keltikcant-, yang berarti "batu karang" atau "batu", dan dari akhiran -abr, yang sering dipergunakan di wilayah-wilayah Keltik. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa kata "cántabro" berarti "tempat tinggal di gunung-gunung", yang merujuk kepada permukaan Kantabria yang berbukit-bukit.
Geografi
Luas wilayah:
5,321 km2
Transportasi:
Jalan raya: Autovía del Cantábrico (A-8), Autovía de la Meseta (sedang dibangun), N-623.
Pelabuhan: Puerto de Raos (Santander)
Bandar udara: Aeropuerto de Parayas (Santander)
Iklim:
Kantabria terkenal karena banyak hujan dan cuacanya yang sejuk.
Santanderino/a – kata ini secara khusus merujuk kepada penduduk Santander, tetapi sering dikenakan juga kepada orang-orang Kantabria lainnya: sebelum 1981 seluruh wilayah merupakan wilayah Provinsi Santander.