Kamp Nuseirat mengambil namanya dari suku Nuseirat, bagian dari konfederasi Hanajira, yang dulu mendominasi wilayah antara Deir al-Balah dan Gaza. Sebagian besar pengungsi berasal dari wilayah selatan Palestina seperti Beersheba dan dataran pantai. Sebelum UNRWA mendirikan kamp ini, sekitar 16.000 pengungsi menetap di lahan bekas penjara militer Britania Raya di daerah itu.[2]