Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun istilah "hama" dapat digunakan untuk semua organisme, tetapi istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan. Organisme yang bersifat invasif juga merupakan hama.
Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam habitat manusia. Contohnya adalah organisme yang menjadi vektor penyakit bagi manusia, seperti tikus dan lalat yang membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi vektor malaria.
Dalam pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.
Istilah "suci hama" juga digunakan sebagai padanan kata "steril" dalam pengertian bebas dari penyebab kontaminasi.
Tikus, tikus tanah, dan rodentia lainnya menyerang tanaman pertanian dan hasil pertanian yang disimpan di lumbung.[5] Beberapa jenis tikus juga menjadi hama di perkotaan dan rumah tangga.[6]
Kucing[8][9][10] dan anjing[11][12][13][14] yang berkeliaran di kawasan perkotaan maupun yang dipelihara oleh manusia, dapat menyebabkan luka dan menjadi vektor penyakit.
^Villalobos M. C., Monge-Nájera J., Barrientos Z. & Franco J. (1995). "Life cycle and field abundance of the snail Succinea costaricana (Stylommatophora: Succineidae), a tropical pest". Revista de Biología Tropical43: 181-188. PDFDiarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine..
^Talan DA, Citron DM, Abrahamian FM, Moran GJ, Goldstein EJ (1999). "Bacteriologic analysis of infected dog and cat bites. Emergency Medicine Animal Bite Infection Study Group". N. Engl. J. Med. 340 (2): 85–92. doi:10.1056/NEJM199901143400202. PMID9887159.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Greenhall, Arthur M. 1961. Bats in Agriculture. A Ministry of Agriculture Publication. Trinidad and Tobago
^"Kendalikan Babi Hutan". Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-12. Diakses tanggal 9 Desember 2013.
Bahan bacaan terkait
Burch, John B.. 1960. Some snails and slugs of quarantine significance to the United States. U.S. Dept. Agriculture, Agricultural Research Service 82(1): 73 pp