Kalender Tenganan
Persamaan dan perbedaan dengan kalender Saka BaliPersamaanKalender Tenganan menggunakan bilangan tahun yang sama dengan Kalender Saka Bali, juga penamaan bulan (sasih) yang sama, yaitu menggunakan nama bulan Kasa hingga Sada. Serta memakai istilah purnama, tilem (bulan mati) panglong dan penanggal. PerbedaanMenurut kalender tenganan, tahunnya terbagi atas 3 jenis, yaitu: Tahun I, Tahun II dan Tahun III. Untuk mengetahuinya cukup dengan dibagi tiga. Apabila bersisa 1, maka disebut tahun I, jika bersisa 2 maka disebut Tahun II dan jika habis dibagi 3, maka disebut Tahun III. Berdasarkan jenis tahun tersebut, diadakan upacara yang disebut dengan Sambah pada sasih (bulan) Kalima. Pada Tahun I dan II diadakan upacara Sambah biasa, namun pada Tahun III diadakan upacara Sambah Muran. Selain adanya penamaan tahun, perbedaan yang mencolok adalah adanya sasih ke-13 pada setiap Tahun III, yaitu adanya sasih yang diselipkan pada bulan ke empat, sasih Kapat Sep. Umur sasih dalam penanggalan Tenganan
Lihat pula
|