Kahiyangan adalah desa di kecamatan Pancalang, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Sejarah
Kahiyangan berasal dari kata hiyang. dulu di desa kahiyangan pernah ada seorang pejuang yang meninggal dunia di medan peperangan, dan dia di makamkan dengan senjatanya di sebuah tempat yang sekarang dinamakan Hulu Dayeuh.
Pemerintahan
Kahiyangan adalah salah satu desa di kecamatan Pancalang, wilayah ini dikepalai oleh seorang kepala desa yang bernama Halimi
Profil Daerah
Batas Wilayah
Batas wilayah kelurahan Kahiyangan
- Di sebelah utara berbatasan dengan desa pancalang .
- Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Pakembangan
- Di sebelah barat berbatasan dengan desa Randobawa .
- Di sebelah timur berbatasan dengan desa Silebu/Patalagan
Geografis
Kelurahan Kahiyangan dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Ekonomi
Orang-orang Kahiyangan dikenal sebagai petani yang ulet. Orang-orang Kahiyangan juga terkenal dengan keramahannya, di desa ini ada kesenian budaya RUDAT, Rudat ini di desa kahiyangan ada 2 versi yang sama-sama menjunjung nilai seni tinggi.
Pertanian
Hampir seluruh masyarakat Kahiyangan adalah petani, selain bertani ada juga yang menjadi peternak ayam, budi daya ikan lele dan sebagainya. Dan sesuai dengan perkembangan zaman sebagian anak anak muda bekerja sebagai karyawan swasta . Yang hampir diseluruh provinsi diIndonesia. Namun sebagian besar merantau di Ibu kota Jakarta
Perkebunan
Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti: pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
Penduduk kelurahan Kahiyangan berjumlah 1.655 orang.
Pendidikan
Sekolah dasar yanga ada di kelurahan Kahiyangan antara lain: