KRI Terapang (648)
|
Karier (ID)
|
|
Produksi | PT Palindo Marine Industries, Batam |
Mulai dibuat
|
|
Diluncurkan
|
27 September 2014
|
Harga Unit
|
-
|
Status
|
Masih bertugas
|
Karakteristik umum
|
Berat benaman
|
|
Panjang
|
44 meter (144,36 ft)
|
Lebar
|
7,4 meter (24,28 ft)
|
Draught | - |
Tenaga penggerak | 3 x 1800 HP |
Kecepatan
|
30 knot (maksimal) 17 knot (operasi)
|
Awak kapal
|
|
KRI Siwar (646) adalah sebuah kapal cepat rudal yang dimiliki TNI Angkatan Laut Republik Indonesia. Nama Siwar diambil dari senjata tradisional[1] khas Sumatra yang menyerupai golok panjang dengan salah tajam di satu sisinya.[2] Nama Siwat disematkan dalam kapal ini dengan harapan seluruh prajurit KRI Siwar-646 mampu menyelesaikan masalah dengan baik, cepat dan tajam serta menerapkan nilai keindahan, ketekunan, ketelitihan dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.[3] Kapal cepat rudal ini merupakan keluaran 27 September 2014[4] dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan saat itu, Purnomo Yusgiantoro, bersamaan dengan KRI Surik-645, KRI Parang-647, KRI Terapang-648 dan KRI Sidat-851.[5]
KRI Siwar 646 yang memiliki bobot 250 ton dengan panjang 44 meter dan lebar 7,40 meter adalah buatan PT Palindo Marine Industries, Batam. KRI Siwar 646 beroperasi mengawasi laut di Selat Malaka bekerjasama dengan para nelayan sekitar.[4] Kapal ini menjadi salah satu andalan di gugus tempur laut Koarmada Satu TNI AL Indonesia. Di bagian belakang kapal lantai satu, terdapat dua rudal yang siap diluncurkan dan tiga meriam.[1]
KRI Siwar menangkap Kapal MV Vox Maxima berbendera Belanda yang membuang limbah di perairan Pulau Galang, Bintan, Kepulauan Riau pada 8 April 2019.[6][7]
Misi-misi
Beberapa misi yang pernah dilakukan oleh KRI Siwar (646) antara lain:
Tanggal
|
Misi
|
Komandan
|
4 Mei 2017
|
Menemukan Kapal Yacht Sunrise berbendera Singapura yang dilaporkan hilang kontak sejak 2 Mei 2017. Kapal ini merupakan rombongan dari tiga kapal lain yang dilaporkan terpisah.[8]
|
–
|
8 April 2019
|
Mengamankan kapal berbendera Belanda yang membuang limbah di perairan Batam[9]
|
–
|
11 Juli 2019
|
Melaksanakan pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan yang dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledehan terhadap muatan, dokumen, dan ABK kapal isap pasir di perairan Pulau Rangsang, Riau[10]
|
Mayor Laut (P) Ricky Intriadi, S.E., M.Tr.Opsla.
|
16 Maret 2020
|
Menggagalkan upaya perompakan terhadap Kapal Motor Vessel (MV) Sam Jaguar berbendera Liberia di sekitar perairan Nipah, Kepulauan Riau[11]
|
–
|
Referensi