Josephine Baker (3 Juni 1906 – 12 April 1975) adalah seorang penari, penyanyi, dan aktivis hak sipil.[3] Dia termasuk warga Afrika-Amerika yang meraih sukses dalam bidang seni pertunjukan di Prancis. Josephine Baker lahir pada tanggal 3 Juni 1906 di Missouri, Amerika Serikat dengan nama Freda Josephine McDonald.[3] Ibunya, Carrie McDonald, berharap menjadi penari Balai Musik. Tetapi kemudian mencari nafkah sebagai pencuci pakaian. Ayahnya, Eddie Carso adalah seorang drummer untuk pertunjukan vaudeville.[4]
Nama Baker berasal dari nama suami keduanya, Will Baker, yang menikahinya pada usia 16 tahun.[3] Beberapa pertunjuk Ella yang terkenal adalah Jurnal Negro (La Revue Nègre) dan Folies Bergère.[3] Dia meninggal pada 12 April 1975 karena pendarahan otak.[5] Saat Perang Dunia II berlangsung, Baker bekerja dengan Palang Merah dan mengumpulkan intelijen untuk pertahanan Prancis.[5] Selain itu, Ella juga menghibur pasukan Afrika dan Timur Tengah.[5] Semasa hidupnya, Ella mendukung kesetaraan ras dan untuk itu, dia menolak tampil di bar yang tidak mendukung tindakan tersebut.
Karier
Karier profesional Josephine dimulai ketika gadis itu baru berusia 15 tahun, dan seperti tornado yang melanda New York, di mana dia memulai debutnya sebagai gadis paduan suara, dan kemudian Paris, Berlin, Brussel… Penari berusia 19 tahun itu segera menaklukkan ibu kota Prancis. , menjadi bintang Folies Bergère.
Josephine mulai mencoba dirinya sendiri dalam peran lain, tampil sebagai penyanyi selama turnya di Amerika Selatan dan Asia. Dia tidak luput dari mimpi buruk Perang Dunia II, bekerja untuk gerakan Perlawanan. Atas jasanya ia menerima beberapa penghargaan sekaligus, di antaranya Order of the Legion of Honor, penghargaan tertinggi untuk layanan kepada republik.
[3]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Lain-lain | |
---|