Johann Wilhelm HittorfJohann Wilhelm Hittorf (27 Maret 1824 – 28 November 1914) adalah seorang fisikawan Jerman yang lahir di Bonn dan meninggal di Münster, Jerman.
Hittorf adalah orang pertama yang menghitung kapasitas pembawa listrik dari atom dan molekul bermuatan (ion), yang merupakan faktor penting dalam memahami reaksi elektrokimia. Dia merumuskan nomor transpor ion dan metode pertama pengukurannya. Dia mengamati tabung dengan sinar energi yang memanjang dari elektroda negatif. Sinar ini menghasilkan fluoresensi ketika mengenai dinding kaca tabung.[1] Pada tahun 1876 efek ini diberi nama “sinar katoda” oleh Eugen Goldstein. Penyelidikan awal Hittorf dilakukan pada alotrop fosfor dan selenium. Antara tahun 1853 dan 1859 karyanya yang paling penting adalah pergerakan ion yang disebabkan oleh arus listrik. Pada tahun 1853 Hittorf menunjukkan bahwa beberapa ion bergerak lebih cepat dibandingkan ion lainnya. Pengamatan ini menghasilkan konsep bilangan transpor, yaitu fraksi arus listrik yang dibawa oleh masing-masing spesies ionik. Dia mengukur perubahan konsentrasi larutan yang dielektrolisis, menghitung bilangan transpor (daya dukung relatif) banyak ion, dan, pada tahun 1869, menerbitkan hukumnya yang mengatur migrasi ion. Ia menjadi profesor fisika dan kimia di Universitas Münster dan direktur laboratorium di sana dari tahun 1879 hingga 1889. Ia juga menyelidiki spektrum cahaya gas dan uap, meneliti aliran listrik melalui gas, dan menemukan sifat baru sinar katoda (sinar elektron). Pada tahun 1869 ia memastikan bahwa sinar katoda memancarkan warna berbeda karena gas dan tekanan berbeda. Ia memperhatikan bahwa ketika ada benda apa pun ditempatkan di antara katoda dan sisi tabung yang menyala, maka bayangan benda itu akan muncul. Karyanya mengarah pada pengembangan sinar-X dan tabung sinar katoda. Pengukuran arus dalam tabung vakum merupakan langkah penting menuju pembuatan dioda tabung vakum. Referensi
Baca lebih lanjutPranala luar
|