Johann Christian Lamster (2 Agustus 1872 – 26 Desember 1954)[1] adalah seorang pembuat film, tentara dan kurator. Ia lahir sebagai anak tertua dari ayah seorang guru bahasa Jerman di kota HBS. Johann Lamster bergabung dengan dinas tentara pada usia enam belas tahun. Dia mendaftar sebagai sukarelawan sebagai batalyon Pengajar di Kampen, dimana ia kemudian menyelesaikan kursus Kopral Infanteri selama dua tahun dan kemudian Kursus Utama dua tahun untuk NCO. Dia dipromosikan menjadi sersan kelas satu dan dipindahkan ke Resimen Infantri di Bergen op Zoom, Belanda. Sebagai tentara di Hindia Belanda, saat cuti di Belanda (1911), ia ditugaskan oleh Institut Kolonial di Amsterdam untuk membuat rekaman film di Hindia Belanda. Ini dilakukan atas rekomendasi mantan gubernur jenderal J. B. van Heutsz.[2][3]
Lamster adalah salah satu dari sedikit perwira yang tertarik dengan masyarakat dan budaya Hindia Belanda. Dia bekerja selama beberapa waktu di perusahaan film Prancis Pathé Frères untuk menguasai perdagangan dan pembuatan film. Film-film yang dihasilkannya selama Februari 1912-1913 tersebut berfungsi sebagai propaganda bagi penonton di Belanda dan diputar di tempat-tempat non-teater, disubordinasikan ke perkenalan dan penjelasan yang diucapkan sebelum dan selama proyeksi film. Pada tahun 2010, Filmnya kemudian dipublikasikan dalam bentuk DVD dan buku.[4]
Karier
Juru Kamera dan Pembuat Film
Rekaman di Hindia Belanda berlangsung dari Maret 1912 hingga sekitar Mei 1913. Dalam sejumlah besar film, dengan bantuan juru kamera Octave Collet dan Van der Kloet, ia merekam kehidupan orang Eropa dan India serta kehidupan di Pulau Bali dan Jawa. Kemudian Lamster merekam dirinya sendiri, terkadang mementaskan beberapa hal. Kamera biasanya diletakkan pada satu tempat yang kemudian mengambil gambar secara total keseluruhan.
Kurator di Hindia Belanda dan di Institut Kolonial di Belanda
Setelah periode pembuatan film ini Lamster meninggalkan ketentaraan dan menjadi kurator di Batavian Society di Hindia Belanda. Sejak 1924 ia menjadi kurator dan kemudian (dari 1936) penjabat direktur Departemen Etnologi Institut Kolonial di Amsterdam.[5] Dia bekerja di posisi ini sampai 1938 dan pada tahun yang sama dia diangkat menjadi perwira di Oranje-Nassau.
Bibliografi (seleksi)
- JB van Heutsz . Amsterdam: Van Kampen & Son, 1942
- JB van Heutsz sebagai Gubernur Jenderal 1904-1909 . Amsterdam: Van Kampen & Son, 1946
Filmografi
- Autotocht door Bandoeng, 1919 - 1923, Koloniaal Instituut (Amsterdam), Kisah perjalanannya di Bandung.
- Weg naar Societeit, 12.a
- Chineesche wijk, 12.b
- Kerkje langs Braga weg., 12.c
- Pieterspark, 12.d
- Station
- Niewe Buitenwijk (Merdika), 12.e
- Het passeeren van den exprestrein, 12.g
- Een deel van den Bragaweg., 12.h
- Langs societeit en warenhuis de Vries., 12i
- Tjikoeda Pateuh
- Hotel Homan
- Naar Bagendit
- Overvaart over het fraaie bergmeer
- Offerfeest op Bali (Festival pengorbanan di Bali), Koloniaal Instituut (Amsterdam)
- Mandi Dewa, salah satu ritual di Pura Segara, Bali.
- De Gamelan
- Dansende Tempelmeisjes (Gadis Kuil Menari)
Sastra
- JC Lamster: pembuat film awal di Hindia Belanda/Janneke van Dijk, Jaap de Jonge dan Nico de Klerk. - Amsterdam: Penerbit KIT dan MATA. 2000. - ISBN 9789460221057
- Lokasi Soekaboemi: koleksi Lamster dari Filmmuseum/Carinda Strangio. Dalam: Majalah Sejarah Media 1999 [2], 1, hal. 23-35.
- Laporan Tahunan Colonial Institute 1912, hal. 17.
Referensi
Pranala luar