Joaquim Aurélio Barreto Nabuco de Araújo (19 Agustus 1849 – 17 Januari 1910) adalah seorang penulis, negarawan dan penyuara utama Brasil dalam gerakan abolisionis di negaranya.
Biografi
Lahir di Brasil, Joaquim adalah putra dari figur politik utama di Kekaisaran Brasil, Jose Thomas Nabuco (1813–1878), seorang senator seumur hidup, konselor negara, dan pemilik lahan kaya. Jose beralih dari konservativisme ke liberalisme pada 1860an, mendirikan Partai Liberal pada 1868 dan mendukung reformasi yang memimpin peniadaan perbudakan pada 1888. ("Joaquim Nabuco, Conservative Historian", Richard Graham, Luso-Brazilian Review, Vol. 17, No. 1 (Summer, 1980), pp. 1–16)
Joaquim Nabuco menjalani sebagian besar masa hidupnya dari 1873 sampai 1878 dengan berpergian dan tinggal di luar negeri. Pada masa mudanya, Nabuco menjalin hubungan selama 14 tahun dengan ahli keuangan dan filantropis Eufrásia Teixeira Leite, yang merupakan salah satu orang paling kaya di dunia pada waktu itu. Eufrásia dan saudarinya, Francisca Bernardina Teixeira Leite (1845-1899), setelah kematian orangtuanya pada 1872, diwarisi kekuayaan setara 5% dari seluruh ekspor Brasil. Pada 1873, dua gadis muda tersebut memutuskan untuk tinggal di Paris. Percintaan dengan Nabuco dimulai saat sebuah perjalanan menggunakan kapal ke Eropa, pada 1873, dan berlangsung sampai 1887, ketika Eufrásia mengirimkan surat terakhirnya kepada Joaquim Nabuco. Dua tahun kemudian, pada usia 38 tahun, ia memutuskan untuk menikah dengan Evelina Torres Soares Ribeiro. Namun, Eufrásia tidak pernah menikah.
Setelah kembali ke Brasil pada 1878, Nabuco memulai pertarungan publiknya melawan perbudakan melalui aktivitas politiknya dan dalam penulisannya. Ia berkampanye melawan perbudakan di Dewan Deputi dari 1878, dan ia mendirikan Perhimpunan Anti-Perbudakan Brasil. Pada 1883, ia menulis karya paling berpengaruh melawan melawan perbudakan dalam bahasa Portugis: O Abolicionismo.