Joan Roig i Diggle[a] (bahasa Katalan: [ʒuˈanˈrɔtʃiˈðiɡlə,-ɡəl]; 12 Mei 1917 – 11 September 1936) adalah seorang penganut Katolik RomaSpanyol dan anggota Federasi Kristen Muda Catalunya [ca].[2][3][4] Roig menuntut ilmu di Barcelona sebelum pindah untuk berkarya di bawah naungan Persaudaraan La Salle dan Piaris di El Masnou. Ia berharap untuk masuk jurusan hukum saat bersekolah namun malah bekerja di pergudangan untuk mendukung ayahnya yang kehilangan pekerjaannya karena situasi keuangan di tempat kerjanya. Ia mengadakan Perjamuan Kudus kepada lansia dan orang sakit dan dikenal karena memberikan kenyamanan kepada mereka pada masa-masa gelap. Hal tersebut meningkat pada Perang Saudara Spanyol ketika nasib para imam dan orang-orang relijius menjadi tak jelas. Roig menentang komunisme yang menjadikannya lawan dari rezim. Ia ditangkap dan dibunuh tak lama setelahnya karena keyakinan agamanya.[3][4]
Proses beatifikasi untuknya dilakukan di Barcelona pada akhir 1998 yang mengangkatnya menjadi Pelayan Allah. Paus Fransiskus mengkonfirmasi beatifikasi usai menyatakan bahwa Roig dibunuh karena kebencian terhadap keimanannya. Roig dibeatifikasi di Sagrada Família, Bracelona pada 7 November 2020.[2]
Catatan
^Ia terkadang juga disebut dengan Yohanes atau Juan, yang masing-masing adalah pengartian Indonesia dan Spanyol dari kata CatalunyaJoan.[1]