Joachim Gauck pelafalan [joːˈʔaxiːm ɡaʊ̯k] (lahir 24 Januari 1940) ialah Presiden Jerman yang terpilih pada 18 Maret 2012. Mantan pendeta Lutheran ini menjadi terkenal sebagai aktivis Hak asasi manusia yang anti-komunis di Jerman Timur.[3][4][5][6]
Ketika Penyatuan kembali Jerman, dia merupakan salah seorang penggagas gerakan pemberontakan pro reunifikasi di Jerman Timur yang bergelar Forum Baru yang membantu tumbangnya pemerintahan diktator Partai Sosialis Jerman (SED) yang disokong oleh Uni Soviet.[7] Pada tahun 1990, dia menjabat sebagai wakil rakyat Ikatan 90 dalam satu-satunya Dewan Rakyat pilihan rakyat. Pada penyatuan kembali Jerman, dia dipilih oleh Bundestag sebagai Komisaris Federasi untuk Arsip Stasi yang pertama mulai tahun 1990 hingga 2000. Dalam jabatan itu, dia terkenal sebagai "pemburu Stasi" dan "pendukung pro-demokrasi yang tidak kenal lelah" karena membeberkan kejahatan polisi era komunis.[8][9][10][11] Sejak tahun 2003, dia merupakan pengurus persatuan Gegen Vergessen – Für Demokratie ("Melawan Keterlupaan – Demi Demokrasi"), serta melayani dalam Lembaga Pengurusan Pusat Pengawasan Rasisme dan Xenofobia Eropah 2001–2004.[12] Dia menerima berbagai penghargaan, termasuk Hadiah Hannah Arendt 1997.
<ref>
rfe-rl