Jinggotan, Kembang, Jepara
SejarahDesa Jinggotan diambil dari nama mbah Jinggotan (mbah Kartusoro/Hasan Anwar) yang mana di sinyalir dari Karejaan Karto Suro, Karto Suro adalah abdi dari Kerajaan Karto Suro yang diutus oleh Raja saat itu untuk membasmi para penjahat dan para perusuh rakyat yang berada di daerah Jinggotan (yang kala itu belum ada namanya)[1]. Mbah Kartosuro ditemani oleh seorang dayang yang bernma Nyai Sukowati yang saat itu bersama-sama melawan para perusuh rakyat yang berada di daerah wetan. Daerah yang didatangi mbah Kartosuro dan nyai Sukowati saat itu terkenal angker dan hutan belantara, tetapi karena mbah Kartosuro yang terkenal akan kemampuan kanuragannya berhasil menumpas para pemberontak atau perusah pada saat itu, akan tetapi karena kampung/tempat itu juga terkenal angker maka mbah Kartosuro harus menaklukkan para lelembut yang mendiami tempat itu, dalam membasmi para lelembut saat itu mbah Kartosuro dibantu mbah Podang Binarian yang terkenal dengan Ahli penakluk lelembut, akhirnya mbah Karto Suro berhasil menumpas dan menklukkan para lelembut sehingga membuat kampung/tempat tersebut menjadi aman, hingga bebarapa tahun kemudian banyak yang menetap disitu sehingga diberi nama Kampung Jinggotan, karena semakin banyak yang menetap disitu hingga muncul nama kampung/dukuh dikampung Jinggotan diantaranya. AdministratifDukuhDesa Jinggotan terdiri dari beberapa Dukuh, yaitu:
RT/RWDesa Jinggotan terdiri dari 4 RW, dan19 RT, yaitu:
Pemdes JinggotanStruktur pemerintah desa Jinggotan periode 2013-2018:
PerayaanReferensi
|