Jean-Nicholas HuyotJean-Nicholas Huyot (25 Desember 1780, Paris – 2 Agustus 1840, Paris) adalah seorang arsitek Prancis, yang terkenal pada 1823 karena melanjutkan pembangunan Arc de Triomphe rancangan Jean Chalgrin. BiografiHuyot adalah anak dari seorang pekerja bangunan, ia kuliah di École nationale supérieure des Beaux-Art, Paris dan berhasil memenangkan Prix de Rome pada 1807. Setelah menyelesaikan studinya di Roma, antara 1817-1821 Huyot melakukan perjalanan ke Asia Kecil, Mesir, dan Yunani. Dia berkembang menjadi seorang ahli purbakala. Dia juga turut ambil bagian dalam ekspedisi Cléopâtra di bawah pimpinan Louis Nicolas Philippe Auguste de Forbin pada tahun 1817. Huyot mengirim koleksi prasasti yang ia temukan di kuil Ramses II di Abu Simbel kepada Jean-François Champollion. Kiriman ini sangat membantu pekerjaan Champollion dalam menguraikan hieroglif. Huyot juga memberikan bantuan teknik arkeologis di bagian Seni Rupa ilmiah Prancis dalam ekspedisi Morea ke Yunani pada tahun 1823. Pada tahun 1822, Huyot terpilih menjadi anggota Akademi Seni Rupa di Institut de France. Di antara para siswa arsitekturnya terdapat Hector Lefuel, Alexis Paccard, Jean-Louis Victor Grisart, Jean-Charles Danjoy dan arsitek Swiss, Melchior Berri. Sejak tahun 1823, Huyot mulai menyajikan kuliah sejarah arsitektur klasik di École des Beaux-Arts, mata kuliah ini yang memengaruhi sekelompok mahasiswa arsitektur untuk membentuk dan menamakan "romantisme" sebagai aliran mereka, termasuk Félix Duban, Henri Labrouste, Léon Vaudoyer dan Louis Duc. Kelompok ini kemudian berpengaruh dalam membangun Neoklasikisme sebagai gaya arsitektur di Prancis pada abad ke-19. Saat kematiannya ia mewariskan banyak koleksi gambar dan rancangan bangunan kepada Perpustakaan Nasional. Dia dimakamkan di Pemakaman Père-Lachaise (divisi ke-8). Referensi
|