Park Jaebeom (Hangul: 박재범, lahir 25 April 1987), juga dikenal sebagai Jay Park, adalah seorang anggota b-boy Amerika-Korea, penyanyi, dan rapper. Dia adalah mantan pemimpin BoyBand Korea Selatan bernama 2PM, dan setelah dirinya mengundurkan diri dari 2PM karena adanya kontroversi mengenai komentar negatif yang dibuatnya mengenai Korea lima tahun yang lalu diketahui publik, dia juga merupakan anggota dari b-boyArt of Movement di Seattle, Washington. Dia juga adalah CEO dari dua perusahaan rekaman hip hop yang besar di Korea, AOMG dan H1ghr music. Dia adalah penyanyi Asia pertama yang direkrut oleh Roc Nation, perusahaan rekaman milik Jay-Z. Di tahun 2022 secara mengejutkan, Jay Park mendirikan label baru bernama More Vision. Dia juga telah sukses meluncurkan produk soju bernama Wonsoju.
Karier
Predebut
Generasi ke 3 Korea-Amerika yang lahir dan dibesarkan di Edmonds, Washington, Jaebeom, awalnya audisi di Amerika Serikat untuk JYP Entertainment sebagai rapper dan b-boy. Park Jin-young sendiri menyaksikan audisi Jaebeom dan membawanya ke Korea di mana ia melatihnya selama empat tahun untuk meningkatkan kualitas bernyanyi dan bahasa Koreanya, pada awalnya untuk debut sebagai artis solo.
2008: Debut dan Kesuksesan
Jaebeom pertama kali muncul melalui acara Mnet, "Hot Blood", sebuah program yang menunjukkan latihan fisik intensif dari 13 peserta laki-laki yang harus melewati kesempatan untuk debut di salah satu dari 4-anggota 2AM atau kelompok dance yang berjumlah 7-anggota 2PM di bawah JYP Entertainment. Setelah melalui eliminasi, Jaebeom diberi posisi sebagai pemimpin 2PM dan debut lagunya yang berjudul "10 점 만점 에 10 점" ("10 Points out of 10") pada tanggal 4 September 2008.
September 2009: Kontroversi MySpace
Pada tanggal 4 September2009, muncul artikel di internet tentang postingan dari Jaebom pada tahun 2005 akun pribadinya di Myspace di mana ia menyatakan ketidaksukaannya untuk hidup di Korea saat masih dalam pelatihan. Hal ini menyebabkan ledakan kemarahan dari netizens, termasuk tuntutan agar dia dipaksa keluar dari negeri serta permohonan bunuh diri yang diperoleh sampai 3.000 tanda tangan sebelum ditutup. Jaebeom mengeluarkan permintaan maaf mengenai hal ini. Meskipun marah dan pengunjuk rasa menuntut agar Jaebeom harus keluar dari 2PM, JYP CEO Park Jin-young, pada tanggal 7 September menyatakan bahwa ia akan terus tetap menjadi bagian dari 2PM. September 7, 2009. Diperoleh September 7, 2009. pada hari berikutnya, Jaebeom resmi mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan grup dan kembali ke Amerika Serikat, dengan rencana akan kembali ke sekolah dan belajar tentang musik. Dia juga meminta maaf kepada anggota 2PM lain karena tidak menjadi pemimpin yang baik. September 8, 2009. Diperoleh September 8, 2009. Park Jin-young menegaskan bahwa 2PM akan terus sebagai grup dengan 6-anggota. September 18, 2009. Diakses September 18, 2009. Selain itu, karena topik sensitif keberangkatan Jaebeom, semua anggota 2PM ditarik dari penampilan rutin mereka di variety show, dan akhir dari episode reality show mereka "Wild Bunny" ditunda tanpa batas waktu. Terpaksa untuk melanjutkan persiapan mereka, 6 anggota lainnya membuat video musik dari lagu berjudul "Hearbeat" tanpa Jaebeom pada tanggal 31 Oktober 2009. Selama konferensi pers, ia mengungkapkan bahwa vokal Jaebeom tidak akan dihapus dari lagu lama yg ia promosikan dengan 2PM, tetapi pada lagu-lagu selanjutnya tidak akan ada lagi..
Setelah Kepergian Jaebeom
2PM lalu mengeluarkan album berjudul "1:59 PM". namanya di ambil dari 2:00 yg dikurangi 1 karena anggotanya berkurang satu. Melalui pidato mereka pada acara penghargaan akhir tahun dan membawakan lagu "Again & Again", para anggota memberikan terima kasih yang sangat besar untuk Jaebeom, yang memnginginkan Jaebeom kembali. Pada M.net Asia Music Awards, waktu mereka membawakan lagu "Again & Again" dengan lampu sorot yang ditampilkan di atas posisi Jaebeom Biasanya dalam formasi tari dan garis ke kiri tanpa ada perubahan. Dalam dukungan lebih lanjut untuk Jaebeom dalam kelompok, enam anggota 2PM juga memutuskan untuk mendistribusikan penghasilan mereka dari album 1 mereka dengan Jaebeom, dan mengirim jumlah uang yang sama rata.
Gerakan Para Penggemar
Setelah Jaebeom kembali ke Amerika Serikat, para penggemar terkejut mengubah perspektif mereka tentang masalah ini ketika mereka menemukan bahwa pesan dalam akun MySpace Jaebeom salah diterjemahkan dan diambil di luar konteks. Akhirnya Beberapa aksi protes dan proyek lainnya yang dirancang untuk menginformasikan JYP dan masyarakat umum dilakukan untuk memberi dukungan yang besar agar Jaeboem kembali ke 2PM.
Boikot pada produk 2PM dan protes untuk kembalinya Jaebeom ke kelompok itu mulai berlangsung, tidak hanya nasional di Korea Selatan, tetapi juga internasional. Berbagai forum penggemar 2PM di seluruh dunia didirikan, diorganisir, dilakukan, dan kemudian dipublikasikan dalam bentuk protes massa 2PM. Penggemar 2PM juga mengumpulkan uang untuk Spanduk Jay di langit Seattle pada pukul 2PM dengan pesan "J, WHAT TIME IS IT NOW?".
Beberapa komunitas penggemar 2PM juga memberikan kontribusi sumbangan untuk amal atas nama Jaebeom. Sebuah fanclub Korea, Underground menyumbangkan total $10.000 USD untuk yayasan anak-anak di Haiti dengan nama "Orang-orang yang menunggu kembalinya ketua 2PM, Jaebeom". komunitas amal dari penggemar internasional juga terorganisir, dengan fans 2PM di Amerika Utara yang berbasis komunitas penggemar 2PM 2ONEDAY menyumbang $ 1.000 USD untuk mengirimkan buku ke Korea.
Pada beberapa kasus, Jaebeom adalah topik trend nomor satu pada Twitter, bahkan mrngalahkan Oscar pada 8 Maret 2010, Jaebeom mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk merilis album yang diproduksi sendiri untuk menghormati Jaebeom pada tanggal 27 Maret 2010, memperingati 200 hari sejak berangkat dari Korea.[1] Namun, karena album sudah disiapkan sejak bulan Januari, selama waktu di mana berita ini menyebar telah berubah, para fans akan memutuskan untuk kepentingan terbaik untuk tidak merilis CD.
2010 Februari: Pemutusan Kontrak Resmi
Pada tanggal 25 Februari2010, dua hari sebelum konferensi pers 2PM dijadwalkan untuk diselenggarakan, JYP diumumkan di website resmi mereka bahwa kontrak Jaebeom dihentikan secara permanen, yang menyatakan bahwa pada bulan Desember ia mengaku mengulangi kesalahan yang lebih buruk daripada kejadian Myspace selama promosi "Again & Again" yang menyebabkan batalnya rencana untuk kmbali ke 2PM. Pengumuman itu juga mengungkapkan bahwa sisanya 6 anggota 2PM telah menyeetujui untuk penghentian dirinya di awal Januari.
Masyarakat sangat terkejut, dan marah. Salah satu alasan untuk reaksi tersebut adalah posisi dari "kesalahan Jaebeom"; penjelasan tidak diberikan kecuali bahwa kesalahannya sangatlah fatal bagi kelompok itu maka idak bisa disebutkan.
Banyak yang benci dan merasakan kekecewaan tentang berkurangnya anggota, fans mengutuk tindakan mereka sebagai pengkhianatan atas Jaebeom, fanbase, dan citra persaudaraan dari 2PM. Reaksi beasar yang terjadi pada dua anggota khususnya, Ok Taec-yeon dan Jang Woo-young, yang keduanya baru-baru ini kembali ke berbagai program setelah lama hiatus.
Konferensi ini diadakan di Garden Lima di Seoul, Moonjung-dong pada tanggal 27 Februari 2010, dengan enam anggota dan Jung Wook dari 2PM, CEO JYPE, menghadiri untuk langsung menjawab pertanyaan dari 87 wakil-wakil komunitas online 2PM. Kamera dan wartawan tidak diizinkan di dalam ruang konferensi (walaupun audio direkam dan kemudian bocor ke internet), tempat pertemuan berlangsung 4 jam.[2] Klarifikasi dibuat tentang penarikan Jaebeom dan bahwa kegiatan mendatang 2PM sebagai kelompok 6 anggota akan terpengaruh. Namun, isi dari kesalahan itu sekali lagi tidak dijelaskan, menghasilkan respon yang sangat negatif dari penggemar serta antagonisme besar terhadap anggota (kecuali Nichkhun) untuk jawaban mereka tentang Jaebeom.
Munculnya kembali melalui YouTube
Pada bulan November 2009, berbagai video Jaebeom terlibat dalam lomba b-boying mulai muncul di YouTube, menyebar dengan cepat.
Pada tanggal 15 Maret 2010, Jaebeom muncul kembali di media maya melalui saluran YouTube-nya sendiri, "jayparkaom". Dia mengupload sebuah video di mana dia menyanyikan sebuah lagu cover "Nothin' on you" dengan rap dan lirik sendiri. Setelah penggemar telah diberitahu melalui situs Facebook, tentang video tersebut, video tersebut langsung mendapatkan penonton sebanyak 1.500.000 dalam waktu kurang dari 24 jam. Lagu asli oleh B.o.B dan Bruno Mars itu kemudian merajai grafik latar belakang musik Cyworld dalam beberapa jam setelah rilis video itu, secara tak terduga mengalahkan lagu Girl's Generation"Run Devil Run" yang dirilis pada hari berikutnya. Pada 'akunnya' About Me, Park berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka. Dia juga mengungkapkan perasaan yang besar terhadap para mantan anggota fans 2PM agar tidak membenci mereka.
Pada tanggal 18 Maret saluran hiburan online Amerika "stirfrytv.com" melakukan laporan singkat tentang Jaeboem pada segmen mereka "But, what do I know"?, mengumpulkan banyak perhatian dari pemirsa online internasional. Pada tanggal 19 Maret, Media Digital Wire menerbitkan sebuah artikel yang menekankan potensi Park penyeberangan ke pasar hiburan Amerika.
Aktivitas di Amerika
Pada tanggal 29 Desember 2009, Himpunan Mahasiswa Korea Rutgers bersama allkpop mengumumkan pada situs web masing-masing bahwa Park dan Art of Movement akan muncul sebagai kejutan khusus tamu di sebuah festival tahunan Amerika Korea dlm acara yang disebut "Project Korea III: KSA Cinderella Story" di Rutgers University, New Jersey pada 3 April 2010. Hanya beberapa jam setelah festival selesai, beberapa video acara tersebut di-upload ke situs portal internet, di mana rekaman Park bertindak sebagai MC dan menari lagu Beyonce "Single Ladies (Put a Ring on it )" di panggung menarik banyak minat positif.
Pada tanggal 14 April, sebuah asosiasi yang terlibat dalam produksi film tari Amerika "Hype Nation" menegaskan bahwa Park telah dipilih sebagai karakter utama di film tersebut. Pembuatan film akan dimulai pada bulan Juni 2010, dengan lebih dari 70% dari adegan yang dilakukan di Korea Selatan. Dinyatakan bahwa Park juga akan membawakan lagu sebagai soundtrack film tsb.
Pada tanggal 24 April, Dumbfoundead merilis sebuah lagu kolaborasi yang menampilkan Park dan Clara Chung di website-nya, berjudul "Clouds". Pada hari yang sama, stirfrytv ft Park Jay disebuah "Youtube Spotlight" video, di mana ia memberikan wawancara pertamanya sejak kontroversi tentang Myspace. Dalam video itu, ia juga menegaskan perannya di "Hype Nation" dan terima kasih fans atas dukungan mereka.
Aktivitas Lainnya
Pada tanggal 12 Desember 2010 Jay Park mengadakan mini showcase di Balai Kartini, Jakarta, Indonesia yang bertajuk "Pray For Indonesia". Dari konser tersebut terkumpul dana bantuan sebesar 15 juta rupiah yang diberikan pada korban letusan gunung Merapi.[3] Ini merupakan kunjungan pertama kali Jay Park ke Indonesia. Ia mengadakan konferensi pers pada hari sebelumnya. Dalam kedatangannya itu, ia juga mengunjungi sekolah anak jalanan "Sanggar Anak Akar".
Pada tanggal 27 April 2011, Jay Park merilis mini album "Take A Deeper Look" yang merupakan mini album pertamanya yang akan dipromosikan di berbagai macam tangga lagu dan acara musik Korea Selatan. Ia juga merilis video musiknya "Abandoned" pada hari yang sama.[4]