JAN KIAPOLI (lahir di Lembata, Nusa Tenggara Timur, 12 November 1923) adalah seorang pendidik sekaligus politisi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Karir
Memulai karir di jaman Hindia Belanda sebagai Juru Tulis pada Kantor Bestuurs Assisten di Hadakewa-Lembata, anggota DPRD Kodya Ujung Pandang (sekarang bernama Makassar) kemudian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 1972-1982.
Ia dikenal sebagai salah satu tokoh Koperasi di pulau Flores dan Timor[1] juga pemegang Amanat Rakyat Lembata diawal perjuangan Lembata agar menjadi daerah otonomi terpisah dari Kabupaten induk Flores Timur.[2][3]
Riwayat Pendidikan
- Sekolah Desa 3 tahun di Karangora tahun 1933.
- Standard School 2 tahun di Larantuka tahun 1935.
- Seminari Menengah di Mataloko tahun 1941 (Ijazah persamaan SMA A).
- R.K. Kweekschool/S.GA.K. di Manado tahun 1949.
Riwayat Pekerjaan
Tahun 1941-1945
- Juru Tulis pada Kantor Bestuurs Assisten di Hadakewa.
- Pegawai Tsubono Shotten Hadakewa (Jaman Jepang).
Tahun 1947-1954
- Guru Bantu SDK Hadakewa.
- Kepala Tata Usaha Sekolah-sekolah Katolik Flores di Ende.
- Kepala Tata Usaha Fa.San IK Coy dan Pabrik Gelas Ujung Pandang .
- Komisariat Roma Katolik Kantor Urusan Agama Provinsi Sulawesi.
- Anggota DPRD Kodya Ujung Pandang.
Tahun 1954-1969
- Kepala Kantor Urusan Agama Daerah Flores.
- Wakil Ketua PPD Flores.
- Ketua DPRD-GR Provinsi NTT.
- Kepala Perwakilan Departemen Agama Provinsi NTT di Kupang.[4]
Tahun 1970-1972
- Wakil Ketua PPD I NTT.
- Anggota DPRD Tk.I NTT.
- Anggota MPR Utusan Daerah Nusa Tenggara Timur.
- Ketua DPRD Provinsi NTT.[5]
Riwayat dalam Kehidupan Organisasi
Tahun 1947-1968
- Ketua Perkumpulan Guru-guru Lembata.
- Ketua Partai Katolik dan MKI Cabang Kota Besar Ujung Pandang.
- Ketua Perkumpulan Amal Flores.
- Ketua Ikatan Keluarga IKLAS Ende.
- Pengurus Partai Katolik Komisariat Daerah Flores / Subkom Ende.
- Ketua Koperasi Pegawai Negeri Flores.
- Ketua Gabungan Koperasi Konsumsi Provinsi NTT.
- Pengurus Front Anti Komunis Flores.
- Pengurus Pleno Partai Katolik Komisariat Daerah NTT.
- Wakil Ketua Sekber Golkar Provinsi NTT (diskor dari keanggotaan Partai Katolik karena menentang beleid sementara anggota Pemimpin Partai yang tidak serasi).
Tahun 1970-1971
- Penasihat Awam Wanita Katolik Komisariat NTT.
- Aktivis Sekber Golkar Provinsi NTT.
- Ketua III Sekber Golkar Provinsi NTT.
- Ketua DPD Golkar Provinsi NTT.
Penghargaan
- Satyalencana Penegak.
- Surat Penghargaan Panglima DAM XVI/UDAYANA No.00168 tanggal 27 Mei 1968 atas kesetiaan dan jasa-jasa dalam rangka membantu, memupuk dan memelihara terwujudnya Rehabilitasi dan Stabilisasi Nasional di Daerah.
- Tanda Kehormatan Wredatama.
Referensi
Bacaan