Jan Havicksz Steen adalah seorang pelukis Belanda yang lahir di Leiden, Belanda pada tahun 1629 dan meninggal pada tanggal 3 Februari 1979 di tempat yang sama.[1] Steen setingkat dengan Rembrandt dan Hals sebagai seorang pelukis bertema lukisan adegan sehari-hari.[1] Steen dibesarkan dalam sebuah keluarga Katolik yang makmur.[2] Dia menerima pelajaran melukis pertama dari pelukis Jerman, Nicolaes Knupfer (1603-1660) yang tiggal di Utrecht.[2] Pada tahun 1648 dia menjadi murid dari pelukis pemandangan Jan Van Goyen di Hugue.[2] Setahun kemudian dia menikahi putri Van Goyen, Margiet.[2] Pasangan tersebut memiliki 8 anak.[2] Steen berpindah-pindah tempat tinggal termasuk di Delft, Warmond, Haarlem, dan akhirnya kembali ke kampung halamannya di Leiden pada tahun 1670.[2] Ia terkenal sebagai seorang pelukis Belanda abad 17 karena kejenakaanya yang terkandung dalam karya-karyanya.[1] Dia sering disejajarkan dengan penulis naskah drama Prancis, Moliere dan memang keduanya memandang kehidupan sebagai sebuah kejenakaan.[1] Karya-karya biblis dan klasknya seperti “Anthony and Cleopatra” (Kunstsammlung der Universität) terinspirasi oleh kesenian kontemporer.[1] Lukisan-lukisannya tentang potret-potret retorika (Musées Royaux des Beaux-Arts, Brussels; Worcester Art Museum) membuktikan kesejajarannya dalam kalangan seniman kontemporer.[1]