Jacques Vergès (5 Maret 1925 – 15 Agustus 2013) adalah seorang pengacara, penulis dan aktivis politik Prancis kelahiran Siam yang dikenal karena membela para militan FLN pada Perang Kemerdekaan Aljazair. Ia ditahan karena kegiatannya pada 1960 dan secara temporer kehilangan lisensinya untuk mempraktikkan hukum secara resmi. Seorang pendukung fedayeen Palestina pada 1960an, ia hilang dari 1970 sampai 1978 tanpa penjelasan soal keberadaannya pada periode tersebut. Ia kemudian terlibat dalam kasus-kasus hukum untuk para terdakwa tingkat tinggi yang didakwa melakukan terorisme atau kejahatan perang, yang meliputi tokoh Nazi Klaus Barbie pada 1987,[1] teroris Carlos the Jackal pada 1994, dan mantan kepala negara Khmer MerahKhieu Samphan pada 2008. Ia juga dikenal karena membela penyangkal HolokausRoger Garaudy pada 1998.