Jack Unterweger
Johann "Jack" Unterweger (16 Agustus 1950 – 29 Juni 1994) adalah serorang pembunuh berantai asal Austria yang telah membunuh para pelacur di beberapa negara. Kali pertama dihukum saat dia melakukan pembunuhan pada tahun 1974, dikeluarkan pada tahun 1990 sebagai sebuah percobaan rehabilitasi. Dia menjadi pewarta dan pesohor, tetapi beberapa bulan kemudian mulai membunuh kembali. Dia memutuskan bunuh diri menyusul hukuman atas beberapa pembunuhan yang dilakukannya. Psikiater Austria Dr. Reinhard Haller mendiagnosa dia dengan sebutan kerusakan personal narsistik, pada tahun 1994.[1] Kehidupan awalUnterweger lahir pada tahun 1950 putera dari Theresia Unterweger, seorang pelayan bar, dan tentara Amerika Serikat yang belum diketahui namanya, yang bertemu di Trieste.[1] Beberapa sumber menjelaskan, ibunya berprofesi sebagai pelacur. Ibunya dipenjarakan atas penipuan saat mengandung, tetapi kemudian dibebaskan dan pergi ke Graz, di mana Jack lahir. Setelah ibunya ditahan lagi pada tahun 1953, Unterweger dikirim ke Carinthia untuk hidup bersama kakeknya beserta istrinya.[1][2] Unterweger keluar masuk penjara selama masa mudanya, karena kasus-kasus kecil, dan menyerbu lokasisasi pelacuran. Antara tahun 1966 dan 1975 dia dihukum selama enam belas kali, kebanyakan karena kasus seksual, dia menghabiskan waktunya selama sembilan tahun di penjara. Awal pembunuhanTahun 1974, Unterweger membunuh warga Jerman berusia 18 tahun bernama Margaret Schäfer dengan mencekiknya dengan bra-ya, dan pada tahun 1976 ditahan dan dijebloskan ke dalam penjara. Selama dalam penjara, Unterweger menulis cerita pendek, puisi, naskah drama, dan autobiografi, Purgatory or The Trip to Prison—Report of a Guilty Man,[3] yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah dokumenter.[3][4] Tahun 1985, sebuah kampanye untuk mengampuni dan membebaskan Unterweger dimulai dalam penjara. Presiden Austrian Rudolf Kirchschläger menolak petisi itu, merujuk kepada keputusan pengadilan minimal lima belas tahun penjara.[1] Kampanye pengampunan itu menjadi momentum di antara para intelektual Viennese, politik radikal, penulis, artis, pewarta, dan politikus, termasuk peraih Penghargaan Nobel 2004 Elfriede Jelinek, Günter Grass,[2] Peter Huemer dan editor majalah Manuskripte, Alfred Kolleritsch.[4][5] Unterweger dibebaskan pada 23 Mei 1990, setelah memenuhi syarat minimal lima belas tahun. Setelah bebas, biografinya diajarkan di sekolah-sekolah dan cerita anak-anak ditampilkan di radio. Unterweger pernah menjadi pembawa acara televisi dengan diskusi seputar rehabilitasi kriminal,[5] dan bekerja sebagai pewarta untuk ORF.[2][4] Pembunuhan terakhirPenegak hukum, kemudian mendapati bahwa Unterweger membunuh seorang pelacur di Czechoslovakia dan lebih dari enam kali di Austria pada 1990, tahun pertama setelah dia keluar dari penjara. Pada 1991, Unterweger was ditunjuk oleh sebuah majalah di Austria untuk menuliskan tentang kejahatan di Los Angeles, California, dan perilaku pelajuran di tempat lain di Amerika Serikat dan European. Selama Unterweger berada di Los Angeles, tiga pelacur — Shannon Exley, Irene Rodriguez, dan Sherri Ann Long — diserang, diperkosa, dengan cabang pohon, dan dicekik dengan bra mereka sendiri.[6][6] Ditahan dan meninggalPenegak hukum akhirnya menemukan cukup bukti untuk menahannya, tetapi Unterweger melarikan diri saat mereka memasuki rumahnya. Setelah penegak hukum memperkarakan dia melalui Europe, Canada dan Amerika Serikat, dia akhirnya ditahan oleh FBI di Miami, Florida, pada 27 Februari 1992. Ketika menjadi buronan, dia memanggil awak media Austria untuk mencoba meyakinkan mereka bahwa dia tidak bersalah. Kembali ke Austria, Unterweger ditahan karena 11 kasus pembunuhan, salah satunya dilakukan di Praga. Juri menemukan dia bersalah atas embilan pembunuhan dengan perbandingan mayoritas 6:2. Pada 29 Juni 1994, Unterweger diputuskan bersalah dan masuk penjara tanpa kemungkinan menerima pembebasan bersyarat.[1][6] Dalam kultur populerDramatisasiDalam penampilannya tahun 2008, aktor John Malkovich memerankan sebagai Unterweger melalui pertunjukan, dengan menampilkan seorang aktor, dua penyanyi sopran, dan orkestra berjudul Seduction and Despair, yang diselenggarakan di Barnum Hall Santa Monica, CA. . Film
TelevisiCerita tentang investigasi polisi, pengejaran dan pendakwaan Unterweger menjadi tema drama episode The FBI Files dengan judul "Killer Abroad" (Season 2, Episode 14). Dia juga dijadikan subjek dari buku biografi berjudul "Poet of Death" (Puisi dan Kematian). MusikLagu kontroversial ciptaan musisi Austrian, Falco berjudul Jeanny (Part-I) menceritakan pembunuhan seperti dalam kisah hidup Unterweger dan dirilis sebagai single. Referensi
|