JL-3

JL-3 (Hanzi: 巨浪-3; Pinyin: Jù Làng Sān; harfiah: 'Giant Wave 3'; NATO reporting name: CSS-NX-20 adalah rudal balistik kapal selam jarak antarbenua generasi ketiga Tiongkok (SLBM). Ini mempersenjatai kapal selam Type 094,dan diharapkan untuk mempersenjatai Type 096 di masa depan.[1][2][3]

Uji terbang pertama dilakukan pada 24 November 2018 di Laut Bohai ; itu kemungkinan merupakan uji coba sistem ejeksi peluncuran dingin tabung peluncuran. Menurut sumber China anonim, kapal selam Tipe 032 melakukan tiga peluncuran uji pertama, dan Tipe 094 melakukan yang keempat pada Desember 2019.[4]

Pada tahun 2020, sumber anonim China melaporkan bahwa pengembangan JL-3 dan Tipe 096 telah dipisahkan untuk mempercepat pengembangan rudal, dan dibutuhkan setidaknya lima tahun untuk mengintegrasikan rudal dengan kapal selam.

Pada November 2022, Angkatan Laut Amerika Serikat melaporkan bahwa Type 094 dipersenjatai kembali dengan JL-3.

Referensi

1. Capaccio, Anthony (18 November 2022). "China Has Put Longer-Range ICBMs on Its Nuclear Subs, US Says". Bloomberg. Diakses tanggal 19 November 2022. 
2. United States Department of Defense (29 November 2022). Annual Report To Congress: Military and Security Developments Involving the People’s Republic of China 2022 (PDF) (Laporan). hlm. 96. Diakses tanggal 7 May 2023. 
3. Chan, Minnie (January 4, 2020). "China nuclear missile development steps up a gear with test of weapon capable of hitting US mainland". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 9, 2020. 
4. Shaikh, Shaan (21 December 2018). "China Flight Tests New JL-3 SLBM". Missile Threat. Center for Strategic and International Studies. Diakses tanggal 29 December 2018.