Ivan Sereda
Ivan Pavlovich Sereda (bahasa Rusia: Ива́н Па́влович Середа́) adalah seorang juru masak dari Resimen Tank ke-91 dalam Divisi Tank ke-46 pada Korps Mekanis ke-21, Tentara Merah.[1] Ia lahir pada 1 Juli 1919 di Desa Oleksadrivka (sekarang Kramatorsk , Ukraina) dan tumbuh dari keluarga petani. Bersama keluarganya, ia pindah ke desa Galitsynovka, Distrik Mariinsky, Wilayah Donetsk. Dia lulus dari Sekolah Kejuruan Masak Donetsk.[2] Pada bulan November 1939, Ivan Sereda masuk dalam jajaran Tentara Merah. Ia ditugaskan untuk berperan dalam Perang Patriotik Besar pada bulan Juni 1941. Pada bulan Agustus 1941, Ivan Sereda berada di sebuah kamp di luar kota Dvinsk, saat itu malam, dan para prajurit keluar bermanuver, meninggalkan dirinya sendirian di dapur untuk membuat makan malam. Sebuah tank bergerak menuju dirinnya, Sareda menatapnya sambil bertanya-tanya berapa banyak lagi pasukan yang harus diberi makan. Tak beberapa lama dia kemudian sadar bahwa tank itu bukanlah tank Rusia, melainkan tank Jerman.[2] Sareda kemudian bersembunyi dibalik tenda, tank itu berhenti di area terbuka dan 4 prajurit keluar berbicara Bahasa Jerman. Sareda mengambil kapak dan senapan tua, kemudian berteriak layaknya seorang Maniak Orang Jerman mengira mereka kalah jumlah, mereka naik kembali ke dalam tank mereka dan menutup pintu palka. tak lama mereka melepaskan tembakan dengan senapan mesin mereka, tetapi Sereda ternyata sudah ada di atas tank mereka. Dengan kapaknya, dia menghindar ke laras senapan, memukul-mukul sampai membengkok. Tentara Jerman berusaha melarikan diri, tetapi dengan kecerdikannya Sareda menutup lubang penglihatan agar Jerman tidak bisa melihat. Dia terus menggedor tangki dengan kapaknya sambil berteriak pada rekan-rekannya untuk membawa granat tank mereka. Padahal tidak ada kawan di sekitarnya, karena ketakutan, kru tank itu kemudian menyerah. Sereda memerintahkan mereka keluar satu per satu. Ketika setiap prajurit muncul, dia memerintahkan mereka untuk mengikat satu sama lain. Saat pasukan Rusia kembali, atasan Sereda terkesan dengan tindakannya, dan mereka membuatnya menjadi pengintai. Komandan korps mekanis ke-21, Mayor Jenderal Dmitry Lelyushenko berkomentar bahwa, "dengan tindakan beraninya, ia menunjukkan contoh kepahlawanan yang luar biasa".[1] Ketika ia diberhentikan dari tugasnya pada tahun 1945, ia memegang pangkat letnan dan dianugerahi Hero of Uthe Soviet Union, The Order of Lenin, dan beberapa lainnya. sangat membanggakan bagi seorang juru masak. Ia meninggal pada 18 November 1950.[2] WarisanDi kota Daugavpils, jalan-jalan dinamai dari namanya dan sebuah plakat memorial pun dipasang.[3] Tetapi setelah runtuhnya Uni Soviet, jalan itu diganti namanya dan plakat memorialnya pun dicabut.[4] Kutipan
Referensi
Pranala luar
|