Iridensensi (atau goniokromisme) adalah sebuah fenomena yang mana beberapa jenis permukaan tampak perlahan berubah warna seiring sudut pandang atau sudut pencahayaan berubah, Iridesensi terjadi karena interferensi gelombang cahaya pada mikrostruktur atau lapisan tipis.[1][2] Contoh iridesensi mencakup gelembung sabun, bulu, sayap kupu-kupu, gewang kerang, dan mineral seperti opal. Pearlesence merupakan sebuah efek yang berkaitan, dimana kebanyakan atau beberapa dari cahaya yang dipantulkan adalah cahaya putih. Biasanya Pearlesence digunakan untuk merujuk hasil cat, biasanya pada indsutri otomotif.
Referensi
^Srinivasarao, Mohan (July 1999). "Nano-Optics in the Biological World: Beetles, Butterflies, Birds, and Moths". Chemical Reviews. 99 (7): 1935–1962. doi:10.1021/cr970080y. PMID11849015.