Irene Umar (lahir 2 November 1984) adalah seorang pengusaha dan inovator di bidang ekonomi kreatif Indonesia yang dipilih sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Irene dikenal melalui perannya sebagai CEO dan Pendiri W3GG, serta sebagai Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC). Pengalaman dan kontribusinya di bidang keuangan, investasi, dan sosial, menjadikannya tokoh yang dipercaya untuk memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Ia menjadi wakil menteri beragama Buddha pertama dalam kabinet Indonesia.[1]
Pendidikan
Irene adalah lulusan Bachelor of Arts in Economics dari President University dengan predikat Magna Cum Laude dan nilai CGPA 3.88. Tak hanya meraih prestasi akademik yang gemilang, Irene juga menjadi valedictorian atau mahasiswa berprestasi yang menyampaikan pidato saat wisuda. Selain itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk mendirikan President University Charity Club dan menjadi Co-Founder President University Debating Club.
Kiprah
Sebelum memasuki dunia ekonomi kreatif, Irene mengawali kariernya di sektor perbankan. Ia bekerja sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB), dengan penugasan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura. Di sana, ia menangani berbagai sektor penting, termasuk shipping finance, project finance, dan leverage finance. Pengalaman ini membekalinya dengan pemahaman yang mendalam tentang keuangan global dan memberi landasan yang kuat dalam memahami dinamika ekonomi internasional.
Sebagai Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC), Irene menunjukkan kepemimpinan yang visioner dalam mendorong investasi di sektor ekonomi kreatif, khususnya ekosistem gaming. DNC telah berhasil menjalin hubungan investasi dengan berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Kanada.
Filantropi
Di luar aktivitas bisnisnya, Irene juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia adalah Co-Founder dari One Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui One Indonesia, Irene berkontribusi dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda di berbagai daerah.
Irene juga memimpin inisiatif fun2bkind (sebelumnya dikenal sebagai BerbagiLoka), sebuah program filantropi yang bertujuan untuk membagikan makanan gratis kepada mereka yang membutuhkan. Selama pandemi, inisiatif ini berhasil mendistribusikan lebih dari 30.000 porsi makanan vegan dan lebih dari 1 ton beras kepada masyarakat terdampak. Irene juga mendirikan restoran Loka Padang, sebuah restoran vegan yang menawarkan hidangan khas Padang.[2]
Referensi