Iran Air Penerbangan 655 (IR 655) merupakan sebuah penerbangan terjadwal oleh Iran Air dari Tehran menuju Dubai, via Bandar Abbas. Pesawat tersebut ditembak jatuh di Teluk Persia oleh misil Amerika Serikat yang ditembakkan oleh kapal penjelajah USS Vincennes. Kapal perang AS tersebut salah mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai pesawat tempur F-14 Tomcat Iran (F-14 Tomcat hanya dioperasikan 2 negara, yaitu AS dan Iran). Insiden ini sampai hari ini terus menjadi masalah bagi hubungan Iran dan Amerika Serikat, yang sudah rusak pasca Revolusi Islam Iran 1979. Pemerintah Iran hingga sekarang mengklaim USS Vincennes sengaja menembak jatuh pesawat tersebut. Sementara Amerika Serikat pasca insiden tersebut menyatakan penyesalan atas insiden tersebut, tetapi belum pernah menyatakan bertanggung jawab secara resmi, membayar ganti rugi maupun meminta maaf secara resmi kepada Iran hingga hari ini.
Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 290 orang (termasuk 38 warga negara asing asal Uni Emirat Arab, India, Pakistan, Italia, dan Yugoslavia, serta 66 anak-anak) dan merupakan kecelakaan terbesar sepanjang sejarah penerbangan dunia pada tahun 1988. Peristiwa ini juga merupakan kecelakaan pesawat dengan jumlah korban terbesar yang melibatkan Airbus A300.
Sampai kini, Iran Air masih tetap menggunakan nomor penerbangan IR655 untuk penerbangan Tehran-Dubai sebagai memorial terhadap penumpang yang tewas dalam kecelakaan.
Lihat pula
Pranala luar