Iraj Harirchi Tabrizi (bahasa Persia: ایرج حریرچی تبریزی; kelahiran tahun 1966) adalah seorang politikus dan dokter bedah asal Iran. Ia adalah pengajar di Universitas Ilmu Kedokteran Tehran di Institut Kanker Tehran. Ia bekerja sebagai wakil menteri kesehatan dan pendidikan kedokteran.
Wabah COVID-19 2020
Pada pandemi COVID-19 di Iran, pada 25 Februari, Harirchi mengumumkan bahwa ia didiagnosis mengidap COVID-19, dan mengkarantina diri sendiri.[1] Tepat sehari sebelumnya, anggota parlemen Ahmad Amirabadi Farahani mengklaim bahwa 50 orang telah meninggal di Qom akibat COVID-19, yang disangkal oleh Harirchi.[2] Pada konferensi pers, Harirchi batuk dan berkeringat.[3] Pada 12 Maret, Saeed Namaki menyatakan bahwa Iraj Harirchi telah sepenuhnya sembuh dari virus tersebut.[4]
Pada pandemi COVID-19, ia mengatakan bahwa "Iran menolak karantina, karena hal tersebut memunculkan sebuah era sebelum Perang Dunia Pertama".[5] Pernyataan itu mendatangkan banyak kritikan di universitas serta media sosial.[6]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|