Inke Maris
Inke Maris (7 Desember 1948 – 31 Desember 2020)[2][3] adalah seorang tokoh perempuan asal Indonesia yang dikenal sebagai penyiar, jurnalis, dan tokoh di bidang hubungan masyarakat dan komunikasi. Ia adalah wanita asal Indonesia yang berhasil mewawancarai Perdana Menteri Inggris "Wanita Besi" Margaret Thatcher, Yasser Arafat, Paul Keating, Rajiv Gandhi, dll.[1] Inke Maris mulai terkenal di tanah air sejak siaran bahasa Inggris muncul. Saat Presiden Soeharto melakukan kunjungan resmi, Inke Maris diberikan amanah untuk mendampingi Ibu Tien saat Soeharto menerima penghargaan FAO di Roma. Inke menempuh pendidikan sejak SD di Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta (1960), melanjutkan sekolahnya di SMP Yayasan Sumbangsih, Jakarta (1963), kemudian melanjutkan sekolahnya lagi di SMA Teladan, Jakarta (1966), dan terakhir melanjutkan pendidikannya di City of London Business School (1978).[2] Pengalamannya sebagai seorang penyiar BBC di London selama 12 tahun dari 1969 hingga 1981, menjadi catatan penting dalam hidupnya sebagai seorang penyiar profesional. Saat pulang ke Indonesia, Inke Maris mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI.[2] Pada 1986, Inke mendirikan Inke Maris & Associates, sebuah perusahaan konsultan hubungan masyarakat.[4] Inke Maris menikah dengan seorang putra Indonesia bernama Rizal Maris, pensiunan perwira kapal niaga yang kemudian mulai bekerja di Citibank London. Inke Maris kembali ke tanah air mengikuti suaminya saat mendapatkan tugas di Citibank Jakarta.[2] Sebagai seorang penyiar profesional, ia sering mendapatkan tugas yang penting, hal ini dapat dilihat saat Negara mendapatkan kunjungan tamu dari luar, ia selalu mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai tamu-tamu Negara tersebut. Selain berkarier di dunia penyiaran, Inke juga memiliki kegiatan lain, yaitu menjadi "Pengurus Harian Bidang komunikasi Dana Mitra Lingkungan".[2] Inke Maris menikah di London, dan memiliki tiga orang anak.[2] Referensi
|