Suku Izhoria dan Votes adalah penduduk asli wilayah Ingria. Setelah kebangkitan Rus Kiev dan perluasan wilayah Republik Novgorod ke utara, penduduk asli Ingria mulai menganut agama Ortodoks Yunani. Ingria menjadi provinsi Swedia berdasarkan Perjanjian Stolbovo pada tahun 1617 yang mengakhiri Perang Ingria antara Swedia melawan Rusia. Setelah Swedia menguasai wilayah tersebut, orang Finlandia yang beragama Lutheran mulai berdatangan dan kelompok Finlandia Ingria pun menjadi kelompok mayoritas di Ingria. Pada tahun 1710, setelah ditaklukan oleh Rusia, Ingria menjadi bagian dari Provinsi Sankt Peterburg. Kemudian, berdasarkan ketentuan Perjanjian Nystad yang ditandatangani pada tahun 1721, Swedia secara resmi menyerahkan Ingria kepada Rusia. Pada tahun 1927, pemerintah Soviet menamai wilayah ini Provinsi Leningrad. Deportasi Orang Finlandia Ingria dimulai pada akhir tahun 1920-an, dan proses Rusifikasi telah tuntas pada tahun 1940-an.
Wilayah Ingria secara keseluruhan tidak pernah menjadi suatu negara yang berdaulat (berbeda dengan Ingria Utara yang pernah menjadi negara berusia pendek).