Indan Gilang Buldansyah
Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah (lahir 2 September 1973) adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 18 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara II.[1] Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (1995). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Komandan Lanud Silas Papare.[2] Karier MiliterIa bukanlah sosok asing bagi warga Lanud Adisutjipto. Beliau juga sudah pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 104 pada tahun 2010. Sebelum menjabat sebagai Komandan Skadik 104 beliau juga sudah malang melintang di dunia pendidikan penerbang sebagai Instruktur Penerbang di Sekbang Lanud Adisutjipto sebagai Komandan Flight Pendidikan B di Skadik 101 pada tahun 2007, menjabat sebagai Kadisops Skadik 101 pada tahun 2008 dan Kastand Evaldik di Wingdik Terbang pada tahun 2009. Indan Gilang Buldansyah sarat dengan pengalaman penugasan di dalam negeri maupun ke luar negeri. Di dalam negeri diantaranya turut serta dalam operasi evakuasi bencana erupsi Merapi Tahun 2010 dan Operasi SAR Air Asia QZ 8501. Sedangkan di luar negeri diantaranya, ikut gabung dalam Tim Recce Visit Satgas Heli TNI di Minusma Mali-Africa barat tahun 2014. Indan juga pernah mengikuti Agg Delegasi Basarnas pada perancangan latihan SAR tahun 2014, mengikuti Agg delegasi negosiasi satgas heli TNI di Minusma dengan United Nation di UN Headquarters New York USA Tahun 2014, menjadi Eis Officer di Thailand tahun 2014, menjadi Supervisor evakuasi WNI dari Yaman tahun 2015 dan menjadi Komandan misi pencarian dan evakuasi WNI dari Nepal tahun 2015. Indan mendapatkan pangkat sebagai Marsekal Pertama TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2872/XII/2020 tanggal 4 Desember 2020.[3] Pendidikan Militer
Riwayat Jabatan
PenghargaanTanda Jasa dan Brevet
Referensi
|