Imanuel Juliman (lahir 12 november 1984) adalah seorang figur yang memiliki peran ganda dalam dunia sepak bola nasional Indonesia dan juga dikenal sebagai selebriti internet. Ia telah membangun reputasi sebagai pengamat sepak bola nasional yang aktif memberikan pandangan dan analisis dalam persepakbolaan Indonesia. Selain keterlibatannya dalam dunia sepak bola, ia juga memilih berkarier di dunia politik. Ia bergabung sebagai seorang kader dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI),ia berkontribusi pada perkembangan politik di Indonesia. Di samping itu, ia pernah memiliki pengalaman unik sebagai muse atau perwakilan untuk brand fashion bernama Kaloka dalam sebuah acara yang dikenal sebagai JF3 (Jelajahi Fashion Indonesia).[1][2][3][4]
Sejak muda, ia telah memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia kreativitas dan teknologi. Pendidikan dan pengalaman yang ia peroleh di Universitas Business Kwik Kian Gie. Pada tahun 2014, ia mendirikan Jaktive, sebuah perusahaan creative agency yang menawarkan berbagai layanan mulai dari branding, digital, web, video, hingga konten. yang bertujuan untuk memberikan solusi kreatif yang komprehensif dan berkualitas bagi UMKM di Indonesia.[9]
Selain itu ia sangat peduli dengan nasib kompetisi sepak bola di Indonesia. Ia sangat menyesalkan penghentian mendadak Liga 2 dan Liga 3, terutama karena hal tersebut dapat merusak citra kompetisi sepak bola Indonesia di mata internasional. Ia juga mengkhawatirkan dampaknya pada Timnas Indonesia yang sebelumnya menunjukkan tren positif.[10][11][12]
Karier
Berkarier Sebagai seorang pengamat sepak bola nasional yang aktif dalam memberikan pandangan dan harapannya terhadap perkembangan kompetisi sepak bola di Indonesia. Ia berharap agar kompetisi seperti Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dapat berlanjut dengan adanya sistem promosi dan degradasi. ia menyoroti pentingnya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 sebagai wadah untuk mengembangkan pemain muda. Ia juga menganggap bahwa penghentian kompetisi di tengah jalan tidak adil bagi klub-klub yang telah bersiap dengan serius sejak awal. Selama pandemi, ia juga terlibat dalam aktivitas seperti lelang jersey untuk tujuan amal.[13][14][15]