Ibas dari EdessaIbas (meninggal 28 Oktober 457); bahasa Suryani: ܗܝܒܐ ܐܘܪܗܝܐ dilafalkan Ihiba atau Hiba) adalah seorang uskup di Edessa (435-457) yang lahir di Suriah.[1] Ia adalah juga pengajar pada sekolah teologi di Edessa (juga menjadi mentor Barsauma) dan menganut Nestorianisme pada awalnya.[1] Pada saat Ibas menjadi uskup di Edessa, perpecahan antara kalangan Chalcedonis, Monofisitis, dan Nestorian berpengaruh sampai ke Edessa.[1] Ini mengakibatkan orang-orang Kristen di Edessa terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok Monofisit dan kelompok Nestorian.[1] Ibas sendiri adalah penganut Nestorian yang cukup berpengaruh di Edessa.[1] Namun, karena pengaruh Monofisit terlalu kuat di Edessa, Ibas dijebloskan ke penjara oleh gubernur Edessa.[1] Konsili EfesusPada "Konsili para Penyamun di Efesus" 449, Ibas diperkarakan oleh konsili.[2] Di Efesus, Ibas akhirnya dikutuk dan dipecat dari jabatan uskup.[2] Konsili Khalsedon dan pemulihanPada Oktober 451, saat sesi kesepuluh dari Konsili Chalcedon, Ibas diberi kesempatan untuk mengemukakan pembelaannya, sehingga kemudian jabatannya sebagai uskup dipulihkan.[2] Ia juga kemudian menerima Pengakuan Iman Chalcedon.[2] Semua prelate setuju dengan keputusan ini, dengan syarat bahwa ia harus menyangkal (menganggap anathema) ajaran Nestorius dan Eutyches serta menerima tome dari Leo. Ibas setuju tanpa keraguan. "Ia telah menganggap sebagai anathema ajaran Nestorius dalam tulisan-tulisannya, dan akan melakukannya lagi sepuluh ribu kali, bersama dengan Eutyches dan memua yang mengajarkan Satu Alam, dan menerima semua yang diakui sebagai kebenaran oleh konsili." Ketika Ibas dipecat dari jabatan uskup, Nonnus, sudah dipilih untuk menggantikannya sebagai uskup dan telah ditahbiskan dengan resmi. Dengan kembalinya Ibas, Nonnus tetap diizinkan menjabat dengan gelar episkopalnya tersebut, dan setelah Ibas meninggal pada tanggal 28 Oktober 457, diam-diam menggantikan Ibas sebagai metropolitan.[3] Referensi
|