Kisah Yusuf dan ayahnya yang bernama Yaqub bahwa mereka hidup pada zaman Pemerintahan Dinasti Hyksos, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi (1878-1580).[butuh rujukan]
Penguasaan Hyksos
Kisah klasik suatu bangsa pindah adalah masa paceklik. Bangsa ini berhasil memanfaatkan kelemahan penguasa Mesir pada saat itu dan membentuk empat dinasti penguasa Mesir selanjutnya.
Selama masa dinasti Hyksos, Bangsa Israel hidup dalam keadaan aman dan makmur.[1] Singkat kata, Ahmes berhasil mengalahkan dinasti Hyksos pada abad keenam belas dan mengusir mereka. Maka Mesir kembali di bawah pemerintahan bangsa asli Mesir dan membentuk dinasti XVIII.
Dinasti penguasa Mesir baru ini melihat bahwa Bangsa Israel lebih berpihak ke Hyksos daripada ke mereka, maka dinasti ini pun mulai merasa resah akan keberadaan Bangsa Israel di Mesir.[butuh rujukan]