Hormatilah wanita itu

Monumen
Puisi

Hormati wanita (1949) adalah sebuah monumen perang di kota Arnhem, Belanda, yang dibuat oleh pematung Nel Klaassen (1906-1989). Monumen ini diresmikan pada 18 September 1949 setelah pameran Sonsbeek pertama di taman Sonsbeek. Pada 30 Desember 1949, monumen ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang di Utrechtsestraat. Monumen ini dibuat atas perintah pemerintah kota Arnhem untuk mengenang para wanita pada masa Perang Dunia II. Monumen ini didedikasikan kepada wanita dalam masa perang.

Sejarah Pembuatan dan Penerimaan

Monumen perang "Hormati wanita" (1949) dibuat oleh Nel Klaassen (1906-1989) atas perintah pemerintah kota Arnhem. Monumen ini dibuat untuk mengenang wanita dalam Perang Dunia II. Peresmian monumen ini berlangsung di taman Sonsbeek pada 18 September 1949 selama pameran Sonsbeek pertama. Peresmian ini memicu kontroversi di kalangan penonton. Kritikus menganggap monumen ini terlalu modern dan sama sekali tidak mencerminkan wanita. Meskipun mendapat kritik, monumen ini tetap didirikan. Monumen ini kemudian dipindahkan pada 30 Desember 1949 ke lokasi yang sekarang di Utrechtsestraat, dan hingga saat ini menjadi bagian dari rute peringatan yang diadakan setiap tahun pada 4 Mei untuk mengenang korban Perang Dunia II.

Lokasi

Peresmian monumen perang "Hormati wanita" (1949) diadakan setelah pameran Sonsbeek pertama di taman Sonsbeek. Tema pameran tersebut adalah Patung Eropa di Ruang Terbuka. Kenangan akan penderitaan Perang Dunia II masih segar dalam ingatan masyarakat, dan pameran ini dimaksudkan untuk memperkuat pemulihan mental warga Arnhem. Setelah peresmian, monumen ini dipindahkan pada 30 Desember 1949 ke lokasi yang sekarang di Utrechtsestraat. Lokasi di Utrechtsestraat ini berada di kawasan yang mengingatkan pada Perang Dunia II. Di sekitar lokasi terdapat rute yang diikuti oleh John Frost dan tentaranya ketika mereka menduduki Jembatan Rijn pada Minggu, 17 September. Selain itu, lokasi monumen ini menandai titik terjauh yang dicapai oleh pasukan Inggris dalam hari-hari pertama Pertempuran Arnhem.

Desain

Monumen perang "Hormati wanita" (1949) adalah sebuah patung batu keras yang diukir dengan garis-garis karakteristik di atas sebuah alas. Patung ini menggambarkan sosok wanita yang abstrak namun tegas. Kepala sosok wanita ini diangkat, melambangkan keteguhan hati wanita dalam menghadapi pendudukan Jerman selama Perang Dunia II. Patung ini memiliki tinggi 5 meter, lebar 80 sentimeter, dan kedalaman 70 sentimeter.

Inskripsi

Pada alas patung "Hormati wanita" (1949) terdapat puisi Para wanita dalam perang[1] karya Reinold Kuipers. Puisi ini menyoroti pengorbanan yang dilakukan oleh wanita selama tahun-tahun perang.

Lihat juga

Referensi