Hisyam bin Urwah (bahasa Arab: هشام بن عروة, k. 680–763) adalah seorang tabi'in dan perawi hadist ternama. Ia dilahirkan di Madinah pada tahun 61 H. (680 M).[3] Ayahnya adalah Urwah bin az-Zubair, anak dari Zubair bin al-Awwam dan Asma' binti Abu Bakar; sedangkan nama ibunya tidak terkenal.[4]
Hisyam menikah dengan Fatimah binti Mundzir, dan anak-anak mereka adalah Az-Zubair, Urwah dan Muhammad.[4]:294
Sebagai seorang perawi, Hisyam digambarkan sebagai orang yang "dapat diandalkan (tsiqah) dan teguh (tsabata), memiliki banyak hadis, dan dapat dipegang perkataannya (hujjah)". Ia meriwayatkan dari ayahnya, Urwah; dari istrinya, Fatimah; dan dari Wahab bin Kaisan.[4].
Salah satu di antara muridnya adalah Imam Malik bin Anas.[1] Muhammad bin Umar al-Waqidi saat muda juga mendengarkan darinya;[4]:294 namun Al-Waqidi baru berusia 16 tahun ketika Hisyam meninggal.[4]:294
Hisyam pindah ke Irak pada usia 71 tahun.[5]Hisyam meninggal di Baghdad[4]:294 pada tahun 146 H. (763 M)[3]
Lihat pula
Referensi